SILATURAHMI-Seknas BUMP Indonesia silaturahmi di kediaman Bupati Tala H Sukamta.(foto : baz-brt)
Pelaihari, BARITO-Sekretariat Nasional (Seknas) Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Indonesia Dr Ir S Edi Waluyo di kediaman Bupati Tanah Laut didampingi Penasehat Seknas BUMP Indonesia Prof M Winugroho, M.Sc menuturkan jika Kabupaten Tanah Laut adalah tempat yang strategis untuk mengembangkan ternak Sapi, mengingat Tanah Laut termasuk salah satu pemasok Sapi terbesar di Kalimantan Selatan. Dikatakan, BUMP juga membantu untuk meningkatkan nilai jual Sapi yang berujung pada kesejahteraan petani.
Hal itu disampaikan saat rombongan Seknas BUMP diterima di kediaman Bupati Tanah Laut H Sukamta bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat Ir Suharyo, Jumat (30/5/2019).
Dalam kesempatan tersebut Prof Winugroho mengungkapkan keinginan agar ada mediasi dari Pemerintah Daerah untuk lahan Hak Guna Usaha (HGU) agar bisa dimanfaatkan menjadi lahan ternak.
“Kontribusi BUMP pada akhirnya diharapkan bisa mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan dengan proses pemberdayaan dan pada akhirnya memperbaiki kesejahteraan petani,” ujarnya.
Bupati Sukamta dalam kesempatan tersebut menyambut baik niat dari BUMP untuk memajukan pembangunan di sektor peternakan di Kabupaten Tanah Laut. Sukamta menyebut jika di Tanah Laut untuk potensi peternakan memang sesuatu yang luar biasa dan sangat bisa untuk dikembangkan karena lahannya ada.
Bahkan Bupati menyatakan Pemerintah Kabupaten Tala melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah mempersiapkan lokasi yang akan digunakan untuk lahan ternak Sapi. Lahan yang dimaksud adalah lokasi areal tambang yang reklamasinya akan di gunakan untuk kandang Sapi.
“Ingin kembalikan kandang-kandang Sapi seperti dulu, hanya saja kandang Sapinya akan ada di areal bekas tambang. Ini jauh lebih aman, karena areal bekas tambang ini masyarakat tidak akan tertarik untuk mengklaimnya sudah tidak ada nilai ekonominya. Kenapa pihaknya memilih lahan bekas areal tambang, karena di lokasi ini masih ada cadangan airnya, lahannya juga masih bisa di gunakan untuk menanami rumput,” terang Sukamta.
Sukamtan menambahkan, ingin membuktikan jika lahan bekas tambang masih bisa menghasilkan untuk masyarakat. Bagaimana melakukan reklamasi yang bermanfaat. Kalau di tanami pohon ini sama saja akan mengajari rakyat jadi illegal logging kembali.
Silaturahmi juga dihadiri Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Ir Ahmad Khairin, Kepala Dinas Sosial Ir Nor Hidayat, Kepala Bagian Ekonomi Yusransyah serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan Tajuddin Noor Effendi.baz