Sekolah di Lereng Pegunungan Kesulitan Proses Pembelajaran secara Daring

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Barabai, BARITO – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi IV membidangi pendidikan melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 9 Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Senin (2/11/2020).

Kunjungan Komisi IV dalam rangka monitoring proses belajar mengajar selama masa pandemi Covid-19 ini.

Kepala SMA Negeri 9 Barabai Alnasrullah, S.Pd mengatakan, pihaknya kesulitan melakukan proses pembelajaran daring secara menyeluruh, karena sebagian siswa berasal dari desa-desa di pegunungan yang tidak mempunyai gadget dan sinyal internet yang terbatas.

“Siswa kami banyak yang berasal dari desa-desa di atas pegunungan, sebagian tidak memiliki gadget dan sinyal disana juga sangat terbatas,” ujar Alnasrullah.

Lanjutnya pihak sekolah berinisiatif melakukan pembelajaran “semi daring” dengan memerintahkan anak didik yang tidak memiliki gadget untuk datang bergantian ke sekolah mengambil materi pembelajaran, demi tetap mengikuti proses belajar mengajar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Komisi IV melalui Wakil Ketua H Iberahim Noor, SE mengimbau kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang letaknya jauh dari kabupaten dan memprioritaskan pembangunan gedung SMA Negeri 9 Barabai yang mengalami kerusakan.

Ia berjanji Komisi IV akan membawa aspirasi dari pihak sekolah ke pembahasan anggaran 2022.

Selain monitoring ke SMA Negeri 9 Barabai di Kabupaten HST, Komisi IV DPRD Kalsel melanjutkan monitoring ke SMK Negeri 1 Tapin Selatan di Kabupaten Tapin. Luasnya wilayah sekolah yang mencapai 56 hektare membuat pihak sekolah menyoroti masalah keamanan sekolah yang dinilai sangat kurang.

Diungkapkan Plh Kepala SMK Negeri 1 Tapin Selatan Rusanti S.Pi, M.Pd, banyak peralatan-perlatan yang hilang. Belum lagi anggaran pemeliharaan bangunan yang terbatas, sehingga membuat banyak bangunan kelas yang lepas dari pemeliharaan.

Karena itu anggota Komisi IV DPRD Kalsel Wahyudi Rahman, SE, MM menyarankan pihak sekolah untuk mencatat semua keluhan serta aspirasinya untuk dibawa ke rapat dengar pendapat dengan instansi terkait.

Rilis : DPRD Kalsel
Editor: Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment