Sekolah Harus Awasi Anak Didiknya

Banjarmasin, BARITO  – Adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu terkait himbauan agar mewaspadai penculikan anak, merupakan langkah positif yang harus menjadi pelajaran bersama, agar sekolah selalu waspada

Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan RaKyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Komisi IV, Dharma Sri Handayani kepada Barito Post.

Menurutnya, setiap sekolah harus terus lebih selektif lagi terhadap orang yang terlihat asing datang ke sekolah dengan berpura-pura menjemput anak didik.

‘’ Saya kira langkah yang dilakukan Dinas Pendidikan dengan menyurati sekolah-sekolah, merupakan hal yang tepat, agar semua sekolah bisa lebih berhati-hati lagi dan mewaspadai anak didiknya, agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak dinginkan,’’katanya.

Diketahui sebelumnya Kadisdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto melalui Kabid Bina SD , Nuryadi memberikan surat edaran ke sekolah-sekolah sejak 28 Januari 2019, mulai dari tingkat Paud hingga SMP.

Dimana Disdik menghimbau agar semua sekolah selalu waspada dan bisa mengawasi betul anak-anak didiknya sehingga terhindar dari kasus kejahatan, khususnya penculikan anak yang saat ini merebak isunya.

“Sebelumnya kan sempat viral itu isu adanya penculikan anak di SD Kidaung di Jalan S Parman, Banjarmasin Tengah, memang kebenarannya masih disanksikan,” kata Nuryadi.
Namun yang lebih nyata ada kasusnya di beberapa daerah, terbaru di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel adanya anak yang diculik dan dibuang di hutan, dan kasusnya sedang ditangani kepolisian setempat.
“Agar jangan sampai kasus ini terulang di daerah kita, perlu dilakukan pencegahan, intinya surat ini memberi perhatian kepada sekolah agar jangan sampai lengah mengawasi anak didiknya,” tegas Nuryadi.

Adapun poin dalam surat edaran itu yang harus dilakukan sekolah adalah meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengawasan, perlindungan dan pengamanan di lingkungan sekolah masing-masing, khususnya terhadap orang asing atau orang tidak dikenal dengan gerak geriknya mencurigakan.

Kemudian memberikan sosialisasi dan arahan terhadap siswa agar berhati-hati berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal.

Selanjutnya, mengefektifkan peran keamanan sekolah dan guru piket untuk memantau siswa khususnya di jam istirahat, pulang sekolah dan jam ekstra kurikuler.

Menjalin komunikasi yang intensif dengan orangtua siswa dan mengenali keluarga siswa yang menjemput pulang sekolah. del

Related posts

Selama Libur Nataru Pasokan Air Bersih Dipastikan Aman, PAM Bandarmasih Layani 24 Jam

Fenomena Bangunan Miring di Banjarmasin Disoroti Mahasiswa Unukase

XL Axiata Luncurkan XL SATU Lite, Solusi Internet Praktis untuk Keluarga Indonesia