Selain Ecoton, ULM Juga Klaim Sungai Martapura Tercemar Mikroplastik

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Klaim Ecoton (Ecological Observation and Wetland Conservation) atas pencemaran mikroplastik di Sungai Martapura dan Sungai Barito akhirnya dapat diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.

DLH sebelumnya meragukan informasi microplastik tersebut. Sehingga pihaknya mencari kebenaran info itu dengan mengkonfirmasi pihak Ecoton bagaimana dan kapan penelitian diambil.

Setelah mendapat keterangan yang diharapkan, DLH akhirnya bisa menerima dan hasil penelitian tersebut dijadikannya sebagai pelengkap dokumen untuk disampaikan ke DLH Provinsi Kalsel.

Menurut Kepala Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kota Banjarmasin, M Khuzami, tidak hanya info dari Ecoton, hasil penelitian adanya cemeran Microplastik juga diperkuat oleh Universitas Lambung Mangkurat yang belum lama ini juga melakukan penelitian keadaan sungai Martapura dan Barito.

“Kita sudah bertemu pihak Ecoton dan ULM kedua lembaga ini sama menyatakan bahwa ada cemaran mikroplastik di sungai kita. Kemudian hasil itu kita sampaikan ke DLH Provinsi Kalsel,” katanya saat dihubungi bia Whats App, Rabu (5/10).

Baca Juga:
– Perdana, Amkesi Gelar Pelatihan Sertifikasi Mediator Secara Mandiri
– Kapan Saja Lahan Batuah Bisa Diamankan

Khuzaimi melanjutkan, mendapat kepastian adanya bahaya cemaran mikroplastik itu, pihaknyapun mengaku telah mensosialisasikan kondisi sungai beberapa hari tadi kepada masyarakat secara langsung dan virtual.

Dalam sosialisasi itu pihaknya melibatkan nara sumber yang telah melakukan penelitian yakni Ecoton itu sendiri dan pihak ULM, Kementerian KLHK serta pengamat lingkungan di Kota Banjarmasin.

“Senin kemarin kita baru saja melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kondisi sungai,” bebernya.

Bagi Khuzaimi, temuan mikroplastik itu merupakan ancaman serius karena selama ini masyarakat beraktivitas di sungai, mulai dari mandi, cuci dan lainnya.

Kalau masuk ke dalam tubuh itu akan mengganggu kesehatan misalnya gangguan pada hormon dan dampak kesehatan lainnya.

Penulis : Hamdani