Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Persoalan Pasar Batuah, Banjarmasin yang hingga sekarang belum ada titik terangnya itu mendapat tanggapan langsung dari Komnas HAM, Hairansyah.
Ujar Hariansyah, yang belum lama ini diwawancarai sejumlah awak media di Banjarmasin. Setelah melakukan pertemuan dengan Pemko Banjarmasin, pihaknya langsung mengagendakan pembicaraan khusus yang intinya meminta keterangan dari Pemko Banjarmasin.
“Intinya kami meminta beberapa keterangan terkait pokok permasalahan. Termasuk apa saja alternatif,” ujar Komisioner Komnas HAM.
Dalam pramediasi, Pemkot Banjarmasin melalui Sekda Ikhsan Budiman menyampaikan klarifikasi dan informasi secara tertulis kepada Komnas HAM, dan Pemko bersedia mengikuti mediasi nanti.
“Pemkot pada prinsipnya bersedia untuk mengikuti proses mediasi yang difasilitasi oleh Komnas HAM,” sambung Ancah.
Lantas kapan mediasi dilaksanakan? Ancah berkata kemungkinan pada minggu pertama di bulan Juli mendatang.
“Antara 4-8 Juli,” ujarnya. “Sebelum itu, kami akan melakukan pramediasi dengan pedagang terlebih dahulu,” tutupnya.
Sementara itu, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, dalam pramediasi, ia menyampaikan bahwa telah menyiapkan alternatif bagi pedagang maupun warga. Bagi warga sekitar pasar, Pemkot akan menyiapkan rumah susun gratis selama satu tahun. Pemkot juga menyiapkan enam pasar relokasi bagi pedagang.
Pemerintah Kota Banjarmasin juga telah melakukan sosialisasi sebanyak 9 kali kepada warga RT 11 dan 12 Pasar Batuah serta pedagang, masing-masing tiga tahap. Namun hanya sosialisasi pertama pada 15 Maret 2022 yang dihadiri oleh pedagang, warga Pasar Batuah, Aliansi Kerukunan Warga Batuah didampingi kuasa hukum LBH Ansor.
Dalam kesempatan tersebut, Ikhsan berharap melalui mediasi Komnas HAM, pihaknya dapat bertemu serta berdialog dengan masyarakat secara langsung guna mencapai kesepakatan bersama.
Penulis : Hamdani