Selama Dua Pekan Banjarmasin akan Diberlakukan Jam Malam

SIMULASI TFG-Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan bersama Kabag Ops Kompol Rizali menjelaskan bagaimana Tactical Floor Game (TFG) terkait pemberlakuan PPKM Mikro maupun jam malam nanti, Rabu (5/5/2021).(foto :sum)

Banjarmasin, BARITO – Jajaran tiga pilar Kota Banjarmasin menggelar Apel Gelar Pasukan rangka Operasi Ketupat Intan 2021, Rabu (5/5/2021) sore. Apel dipimpin Penjabat Walikota setempat Akhmad Fydayeen.

Selanjutnya dilakukan Tactical Floor Game (TFG) atau penjelasan dari Kabag Ops Polresta Banjarmasin Kompol Rizali. Pengaturan itu disimak seluruh muspida, baik dari polresta dan polsek serta satpol PP maupun dishub maupun senkom.

“Nanti malam pukul 21.00 Wita di Duta Mall (DM) akan dilakukan penutupan.
Bagi cafe silakan buka sampai pukul 22.00 Wita, tapi cuma oder atau pesanan, “tegas Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan.

Sedangkan Pos yang didirikan ada lima yakni dua pos pelayanan di DM dan di Pelabuhan Trisakti. Tiga pos pengamanan di Km 6, bundaran kayu tangi.

Rachmat mengingatkan, untuk keramaian seperti di pasar dimaksimalkan penjagaan protokol kesehatan guna mengurangi laju Covid-19. Diharapkan untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak perlu kerumunan yang masing-masing posisi sudah terbagi dan dapat berbuat apa-apa tanggung jawab masing-masing wilayah.

Pihaknya juga berlakukan jam malam sampai jam pukul 23.09 Wita diharapkan semua sepi. Termasuk Km 6 tadi akan ditutup total, kecuali warga KTP Banjarmasin.

Kapolresta menegaskan, larangan mudik sudah dikeluarkan pemerintah sejak 2 tahun terakhir ini. Untuk itu selama dua pekan atau 17 Mei itu tidak ada mobilisasi mudik. Namun untuk Kalimantan semuanya dilaksanakan hanya giat perimbangan supaya tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Kalau wilayah Banjarmasin tidak ada warga yang kembi, melainkan mudik ke hulu sungai atau Kalteng.
Kalau hanya ke Banjarbaru mau ke Banjarmasin sampai pukul 23.00 Wita masih bisa pulang.

Namun kalau lewat tengah malam sampai begadang bukan karena pulang atau kerja, melainkan tujuannya lain bisa jadi hanya begadang.

Agar tidak ada kerumunan di tempat umum, maka dengan tegas pihaknya juga akan mematikan lampu jalanan hingga memasang pembatas jalan.

Sedangkan mendekati malam hari raya kebijakan itu akan dilonggarkan. Namun lanjut Kombes Rachmat, pelaksanaan PPKM Mikro itu akan dievaluasi selama tiga hari
berturut-turut.

Dalam melaksanakan operasi yustisi itu tujuannya adakah peningkatan jumlah yang terkena Covid atau penurunan. “Dalam pelaksanaan PPKM Mikro itu pihaknya menerjunkan sekitar 600 personil, namun pada saat apel Ops Ketupat ini hanya separo dihadirkan.

Selain yang disiagakan aparat gabungan, juga ada Senkom dan Pramuka. Mereka jumlahnya satu pos sebanyak 12 orang terbagi dalam tiga ship selama 24 jam.

Penjabat Walikota Banjarmasin Akhmad Fydayeen menegaskan, sebaiknya warga tidak perlu menggelar kegiatan dan di rumah saja bersama keluarga.

“Tolong jaga keluarga ingat anak istri ataupun suami di rumah, kalau kita sakit yang lain juga merasakan sakit. Jadi lebih baik masing-masing tolong jaga diri sendiri dengan menegakkan prokes diri sendiri, “sebutnya usai memimpin Operasi Ketupat Intan 2021 di lapangan Kamboja.

Apalagi jumlah terpapar Covid-19 terus membesar lagi, sehingga keluarga bisa selamat dari marabahaya Virus Corona tersebut.

Penulis : Arsuma
Editor. : Mercurius

Related posts

MGB di HST Terkendala, Dandim 1002/HST Pastikan Segera Terselesaikan

Peringati HUT ke 79 Persit KCK, 100 Kantong Darah Terkumpul dalam Donor Darah

Gerebek Rumah Warga Flamboyan Basirih Banjarmasin, Polisi Temukan 21 Paket Sabu Berat 1,08 Gram