Banjarmasin, BARITO – Menyambut peserta Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang berlaga di Kalsel pekan ini. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menambah operasonal air mancur menari di Taman Kamboja.
Air mancur menari yang merupakan salah satu icontik Kota Seribu Sungai ini biasanya hanya dinyalakan setiap Jumat malam dan Sabtu malam pukul 20.00.
Demi menyambut para tamu dan peserta MTQ yang datang dari berbagai Provinsi di Indonesia, karena tahun ini Kalsel menjadi tuan rumahnya dan Kota Banjarmasin jadi sala satu lokasi pelaksanaan MTQ, alasan itu air mancur ditambah operasionalnya.
Menurut Kadis DLH Kota Banjarmasin, Alif Yousfah Love, peserta MTQ banyak yang meginap di Banjarmasin, tidak salahnya DLH memberikan penyambutan dengan air mancur menari itu selama MTQ digelar di Kalsel.
“Tentu dengan ditambahnya operasional air mancur akan menambah beban. Tapi ini demi penampilan Kota Banjarmasin karena peserta MTQ,” ucapnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (10/10).
Baca Juga:
– Owner RDP Motivasi Para Atlet di Momen Ultah
– Bukan Untuk MBR Lagi, Gaji Diatas UMP Boleh Huni Rusunawa
Alif melanjutkan, tambahan operasional air mancur itu akan di hidupkan setiap harinya setelah magrib dan isa dengan durasi dua kali 30 menit.
Kemudian, penampilan air mancur akan disajikan semenarik mungkin, misalnya ditambah dengan tampilan ucapan selamat datang pada air mancurnya dan konsep lainnya agar tampilan lebih baik.
“Penampilan air mancur akan disusun sebaik mungkin dan penambahan hologram khusus dari ucapan pak wali,” katanya.
Kemudian, tak hanya air mancur menari berbagai icontik Kota Banjarmasin juga dilakukan perawatan agar lebih cantik. Contohnya, patung ikan kelabau yang belum lama ini dilakukan pembersihan dan dicat ulang.
Icontik lainnya, air mancur jukung di bundaran Kayu Tangi dan taman-taman lainnya.
“Semua icontik Kota Banjarmasin juga kita perhatikan, seperti patung iwak kelabau, air mancur jukung dan lainnya,” tutupnya.
Penulis : Hamdani
1 comment