Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menyelenggarakan Penilaian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2023.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diikuti sepuluh kabupaten, tahun ini, penilaian yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel itu diikuti oleh 11 atau seluruh kabupaten.
Kepala DPMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah melalui Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa, Muhammad Agus Fariady mengungkapkan rasa bangganya, lantaran semua kabupaten dengan antusias sejak awal penilaian diumumkan beberapa bulan lalu, mereka langsung mengajukan BUMDesa berprestasi di daerah masing-masing.
“Ini menunjukkan bahwa BUMDesa semakin semangat untuk meningkatkan prestasi dan semakin jeli melihat serta mengelola potensi desanya. Bahkan pada tahun ini sebagian besar BUMDesa yang diunggulkan pemerintah kabupaten untuk diikutkan pada penilaian, ada di wilayah yang terpencil atau jauh dari ibukota kecamatan. Artinya, meski dengan akses terbatas, pengurus BUMDesa tetap mampu berprestasi, sehingga layak menjadi nominator Penilaian BUMDesa Kalsel Tahun 2023,” ujar Agus yang merupakan Ketua Tim Penilai BUMDesa Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2023 usai menuntaskan penilaian di wilayah Banua Anam atau sepertiga Provinsi Kalsel (Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong), Sabtu (20/5/2023).
Ada 6 BUMDesa yang telah dinilai sejak Senin (15/5/2023), yakni
- BUMDesa Mitra Hidayah Mandiri, Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin.
- BUMDesa Rakat Mufakat Desa Pandak Daun, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
- BUMDesa Limpasu, Desa Tapuk Kecamatan Limpasu, Kabupten Hulu Sungai Tengah.
- BUMDesa Barokah Tundakan, Desa Tundakan, Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan.
- BUMDesa Berkah Bersama, Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
- BUMDesa Masda Mandiri, Desa Masingai II Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.
Baca Juga: Relawan HM Uskiansyah Buka Stand untuk Jamah Haul ke 130 Datu HM Amin
Selanjutnya, tim penilai dari DPMD Provinsi Kalsel dan tenaga ahli desa akan memberikan penilaian langsung di BUMDesa Mulia Sari, Desa Indrasari Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, BUMDesa Bina Bakti, Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, BUMDesa Tri Tunggal Mandiri, Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, BUMDesa Karya Makmur, Desa Makmur Mulia, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu serta BUMDesa Pondok Labu Jaya, Desa Pondok Labu, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru.
Agus menuturkan, penilaian BUMDesa menjadi agenda tahunan.
Tujuannya adalah Pertama, sebagai indikator evaluasi tata pengelolaan BUMDesa sesuai dengan Permendes Nomor 11 Tahun 2021. Kedua : untuk mengetahui sampai sejauh mana pengelolaan BUMDesa yang baik telah diterapkan di desa.
Ketiga, mengetahui perkembangan dan manfaat BUMDesa bagi masyarakat desa. Keempat, sebagai apresiasi untuk BUMDesa yang telah menggerakkan sumber ekonomi desa.
Agus mengatakan, metode penilaian yang dilakukan tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu.
Pada tahun 2023 sekarang, direktur BUMDesa harus mampu mempresentasikan perkembangan BUMDesanya.
Menurut Agus Fariady, dari presentasi, maka dapat diukur kepemimpinan direktur yang bersangkutan, khususnya pengetahuan dan keterampilan mengelola BUMDesa.
“Penilaian BUMDesa juga sebagai salah satu bentuk perhatian Bapak Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin yang ingin meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat desa,” tandasnya.
Pemenang Penilaian BUMDesa Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2023 akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan puluhan juta rupiah dan akan diumumkan pada BUMDesa Expo 2023 di salah satu mal di Banjarmasin.
Penulis : Cynthia
Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya