Banjarbaru, BARITO – Oknum polisi dari Polres Kotabaru berinisial AG yang diduga sebagai pelaku penculikan terhadap siswi SMPN 5 Banjarbaru. Yang sempat melarikan diri saat pemeriksaan di Mapolres Banjarbaru, Sabtu (13/1) sekitar pukul 17.30 WITA berhasil ibekuk Polres Banjarbaru, pukul 03.00 WITA di kawasan Jalan Karang Rejo, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Minggu (13/1)
AG berhasil kabur dari ruang Unit PPA Polres Banjarbaru menggunakan mobil miliknya Honda HRV warna hitam yang parkir di halaman Polres Banjarbaru. Pelaku kabur lewat jalan belakang, pengejaran pun di Jalan Sungai Sumba Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Polisi berhasil mencegat mobil yang dikemudikan AG, bahkan aksi kejar-kejaran layaknya film laga tersebut mengakibatkan mobil pelaku terserempet hingga akhirnya bisa dihentikan.
Namun, AG bukannya menyerah, oknum Polres Kotabaru ini langsung keluar dari mobilnya dan memanjat tembok rumah warga menuju hutan belantara. Bersama warga polisi mengejar pelaku, namun pelaku berhasil menghilangkan jejak.
Pihak Polres Banjarbaru kemudian dibantu Unit Resmob Polda Kalsel, Polres Kotabaru hingga Intel Satuan Brimob Polda Kalsel. Unit anjing pelacak K 9 juga diturunkan Polda Kalsel demi mencari jejak pelaku.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya saat dihubungi lewat ponsel mengatakan, AG berhasil ditangkap di pinggir Jalan Karang Rejo Kelurahan Guntung Manggis, tepatnya di belakang lapangan tembak Brimob Polda Kalsel, Minggu (13/1) pukul 03.00 Wita.
Dengan peluru yang bersarang di kedua kakinya, pelaku hanya bisa terbaring. Selanjutnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru guna mendapat penanganan medis.
“Sabar ya , kita masih dalami, nanti kalau sudah diperiksa baru diekpose. Jadi kita periksa dulu, siapa tahu bukan dia pelakunya,”singkatnya. Temasuk motif belum dijelaskan kapolres lantaran masih lidik.
Seperti diketahui dinihari itu di sekitar lokasi tempat melarikan diri pelaku kembali diketahui keberadaannya. Ketika menuju rumah tempat peembunyian pelaku, warga dikejutkan suara tembakan sebanyak empat kali hingga akhirnya berhasil diciduk. Arsuma