Pelaihari,BARITO-Sejak pagi sekitar pukul 09.00 wita, warga di kawasan kesjid Agung Syuhada sudah bedatangan sambil membawa tabung gas isi 3 Kg yang kosong, pasalnya pada hari itu digelar operasi pasar murah tabung gas isi 3 Kg yang dijual seharga Rp 19.000 per tabung.
Pelaksanaan tabung gas murah digelar dihalaman kantor Kelurahan Pelaihari Kamis (3/9) yang tidak jauh dari rumah dinas bupati Tala. Baik jalan kaki ataupun menggunakan sepeda motor, warga dengan sabar sambil menunggu truk pembawa tabung gas isi 3 Kg datang. Dalam operasi pasar murah tabung gas isi 3 Kg itu dijatah 280 buah tabung.
Diutarakan Hamnah warga Rt 15 dikawasan kantor Kelurahan Pelaihari, kalau dalam masa langkanya tabung gas bisa membeli sampai harga Rp 28.000 bahkan ada yang sampai harganya Rp 40.000 jika benar-benar sulit didapatkan.
“Kebetulan dirumah tinggal sendiri, jadi tabung isi 3 Kg cukuplah sampai 2 pekan baru habis, kecuali jika ada selamatan maka harus nambah 1 tabung lagi. Kalau pas lagi habis maka gimana caranya harus dapat mencari tabung gas walau harga mahal yang penting ada, karena sangat penting sekali. Alhamdulillah ada operasi pasar ini sangat bagus dan membantu masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan,”ucapnya.
Hal senada diutarakan ibu Norma warga dari Bramban, jika memang tabung langka kemarin harganya mencapai Rp 40.000 kalau ada barangnya mau tidak mau harus dibeli, namun jika tabung kosong maka terpaksa menggunakan kayu bakar untuk memasak, ujarnya.
“1 tabung habis dugunakan sampai 2 pekan, tapi ada siap 2 buah tabung sehingga jika habis 1 tabung maka ada gantinya,”kata Norma.
Sementara itu Abdul Basit ketua Rt setempat mengatakan, operasi pasar gas 3 Kg ini sangat membantu warga, dimana per Rt dijatah 18 tabung.
“Diakui jika gas langka maka harga berkisar Rp 35.000 sampai Rp 40.000 per tabung,”ungkapnya.
Operasi pasar murah tabung gas isi 3 Kg ini merupakan program dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan Tala.
Warga yang sudah didata untuk mendapatkan tabung gas murah pun dengan cara kupon, namun yang belum terdata juga bisa menggunakan atau memperlihatkan KTPnya kepada petugas dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan Tala.
Antrian warga pun turut diatur oleh anggota Polres Tala serta Sat Pol PP dan Damkar Tala dengan menjaga jarak dan menghimbau mengenakan masker.
Penulis: Basuki