Banjarmasin, BARITO – Mobil dinas pegawai negeri sering dilihat dengan ciri menggunakan plat merah. Namun tak jarang, mobil dinas ini juga sering disalahgunakan untuk keperluan pribadi.
Untuk mencegah penyalahgunaan itu, mulai bulan ini Pemko Banjarmasin memberikan stiker bertuliskan ‘Pemerintah Kota Banjarmasin’ bersama lambang kayuh baimbai.
Tak tanggung, stiker sengaja diberi ukuran besar berwarna kuning yang dipasang hampir memenuhi pintu mobil.
Kabid Aset Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin, Devi Hartati mengatakan, ada sekitar 100 mobil milik Pemko Banjarmasin kini telah dipasangi stiker tersebut.
Meski masih belum merambah seluruh kendaraan dinas tidak terkecuali jenis motor, namun setidaknya dapat mengurangi penyalahgunaan mobil dinas.Selain itu, ciri inventaris daerah juga mudah termonitor. “Sementara ini kami pasangi stiker 100 mobil dulu. Kalau dihitung mobil dinas kita ada 200 an,” bebernya
Devi juga mengatakan adapun untuk mobil dinas yang dipasangi stiker tersebut saat ini masih berfokus pada armada ASN eselon tiga dulu. Sedangkan pejabat kepala dinas dan kepala bagian masih belum. ” Iya benar, hanya untuk eselon tiga saja. Sedangkan kepala dinas dan kepala bagian belum,” jelasnya.
Disinggung mengenai tujuan pemasangan stiker sendiri, Devi mengatakan sebenarnya guna menambah pengamanan aset. Karena selama ini meski kendaraan dinas telah terpasang plat merah sebagai penanda aset.
Namun ada beberapa mobil yang justru masih bisa diganti platnya dan kemudian dipakai untuk kepentingan pribadi atau diluar tugas dinas sebagai ASN Pemko Banjarmasin.
“Ini juga untuk keamanan asset, dengan begitu mudah mengontrolnya,” tutupnya.
Penulis: Hamdani