Banjarmasin, BARITO – Panitia seleksi Sekdako Banjarmasin memastikan bahwa proses seleksi dilaksanakan sesuai prosedur. Terkait isu Sekda titipan yang muncul, Pansel menanggapinya biasanya saja.
Bahkan menurut Ketua Panitia Seleksi Sekdako Banjarmasin, Prof Akhmad Fauzi Asri, ke-enam peserta yang saat ini resmi lulus secara administrasi merupakan titipan.
Artinya, semua peserta adalah titipan untuk kemudian diseleksi dan kemudian dipilih.
“Semua peserta adalah titipan dan semuanya sudah melalui prosedur. Insyallah jumat ini akan kita lakukan asistment bersama tim,” katanya saat dihubungi via Whats App, Rabu (18/8).
Mantan Rektor UIN Banjarmasin ini melanjutkan, baginya proses seleksi sekda dilakukan sesuai profesionalitas. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui hingga akhirnya Pansel mendapat tiga besar dari enam peserta.
Pengambilan tiga peserta merupakan ketentuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk kemudian diserahkan.
“Setelah kami mendapat tiga besar, hasil akan kita serahkan ke walikota, kemudian walikota menyerahkan ke Gubernur dan Gubernur menyerahkan ke Menpan,” bebernya.
Menanggapi isu sekda titipan tersebut, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina justru kembali menanyakan prihal isu. Ia menyatakan pendafataran sekda dilakukan secara terbuka bebas.
“Titipan siapa, ini terbuka siapa saja boleh ikut mendaftar dengan syarat-syarat yang ditentukan,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, calon Sekdako Banjarmasin yang bakal menggantikan Hamli Kursani ini merupakan kandidat yang cukup berpengaruh. Lima diantara enam merupakan pejabat Lingkungan Pemko Banjarmasin. Hanya satu penantang dari Tanah Bumbu.
Penulis: Hamdani