Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Proyek pembangunan drainase di berbagai titik Kota Banjarmasin senilai Rp 14 miliar, bulan Desember ini yakini semua rampung. Bahkan proyek tambahan APBD Perubahan.
Ada sekitar 20 persen lagi pengerjaan yang masih tersisa, seperti di Jalan Semanda, Kampung Melayu dan Simpang Ulin.
Kata Kabid Drainase Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Luthfi Fadillah, bahwa tiga titik tersebut sekitar sepekan lagi akan rampung. Jika itu rampung, maka 100 persen pengerjaan pembangunan drainase dalam APBD murni 2023 di Kota Banjarmasin telah selesai.
“Semua pengerjaan drainase mungkin seminggu lagi rampung dan 100 persen terlaksana,” katanya.
Luthfi juga menyebut bahwa pembuatan drainase di Kampung Melayu, tepatnya di Gang Al Qomar itu merupakan pengerjaan tambahan di APBD perubahan. Dimana di gang tersebut terjadi genangan air yang merendam jalan karena tidak ada buangan airnya.
Baca Juga: Diperkirakan Ada 10 ribu Jamaah Haul Habib Basirih ke-77
Dengan dibuatkan drainase, masalah genangan di Gang Al Qomar tidak ada lagi.
“Jalan terendam karena tidak ada saluran di Gang Alqomar, ini masih proses pembuatan sebentar lagi akan selesai,” ujarnya.
Luthfi juga menyampaikan, bahwa dilokasi yang baru dibuatkan drainase merupakan titik rawan banjir dan genangan. Kini, lokasi yang dimaksud seperti di Semanda, Jalan Simpang Ulin dan lainnya diyakini sudah tidak ada lagi meskipun hujan deras melanda.
“Kami bersyukur dulu kawasan yang rawan genangan, kini sudah tidak ada lagi setelah dibuatkan drainase sperti di Smanda,” ucapnya.
Luthfi melanjutkan, bahwa pihaknya tahun 2024 masih melanjutkan pengerjaan drainase seperti di Jalan Smanda itu. Ada sekitar 100 meter pengerjaan drainase lanjutan dari yang ada.
Kemudian, pihaknya juga memperioritaskan pembuatan saluran air seperti di titik perumahan agar tidak ada lagi genangan yang dikeluhkan dan tidak bersampak pada banjir.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya