Senangnya, Ikut Vaksinasi Dapat Beras

VAKSINASI massal yang dilaksanakan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.(foto: ist)

Batulicin, BARITO – Senyum mengembang di wajah para peserta vaksinasi Covid-19 yang digelar Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) dan PT Maming Enam Sembilan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pasalnya, selain divaksin mereka juga mendapatkan 5 kilogram beras gratis.

“Waduh, saya senang sekali. Sudah sehat divaksin, dapat beras lagi,’’ kata Warsito, salah satu waga yang divaksin, kemarin.

Peserta vaksinasi lainnya, Nargo, juga berseri-seri. “Alhamdulillah, tahan satu minggu nggak beli beras di warung. Uang beras bisa dibelikan telur,” ujarnya.

Ketua Pelaksana, Sarniah, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi BPP Hipmi di Tanah Bumbu memanga disertai pemberian beras. Selain untuk meningkatkan antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi, sekaligus membantu mereka dalam menghadapi dampak pandemi. Untuk itu, panitia menyiapkan 50 ton beras.

“Ada lima kilogram beras yang diberikan usai mereka divaksin,” ujar Sarniah.

Bahkan, imbuh dia, peserta yang gagal vaksin atau tidak lolos screening juga tetap diberikan beras 5 kilogram.

“Tetap dapat beras. Asalkan mereka benar-benar tidak bisa divaksin, bukan tidak mau divaksin,” ujarnya di lokasi vaksinasi di Jalan Cappa Padang, Kompleks Makam H. Maming, Batulicin

Menurut Sarniah, untuk pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tanah Bumbu ini, BPP Hipmi menyiapkan 10.000 dosis vaksin selama lima hari. ‘’Jadi, sehari kita memvaksin 2.000 peserta,’’ katanya.

Meskipun panitia sudah menetapkan sehari 2.000 vaksin, ternyata warga yang berminat divaksin melampaui target. Pada Jumat (1/10) lalu, misalnya, peserta yang datang sebanyak 2.160 orang.

“Alhamdulillah, target 100 persen terpenuhi, bahkan melebihi,” kata Ketua Koodinator Perlengkapan Syafruddin H Maming.

Menurut pria yang akrab disapa Cuncung itu, kelebihan target ini merupakan antusiasme warga yang memang ingin bervaksin dan juga hasil kekompakan tim dalam menyosialisasikan program vaksinasi.

Menurut Sarniah, lonjakan jumlah peserta yang melampaui target sudah diantisipasi pihaknya. “Maka dari itu kita tambah lagi 500 dosis,” ujarnya.

Ketua Umum BPP Hipmi H Mardani H Maming mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 40 ribu dosis vaksin untuk Kalimantan Selatan. Vaksinasi ini dilaksanakan sejak 13 September 2021 lalu dan hingga sekarang.

Sebelum di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, vaksinasi BPP Hipmi ini digelar di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

Mantan Bupati Tanah Bumbu dua periode itu menyebut, pelaksanaan vaksinasi massal Hipmi di Kalsel ini merupakan yang pertama dilaksanaan Hipmi di luar pulau Jawa dan Bali.

“Alhamdulilah, vaksinasi Hipmi sudah sampai di Kalsel. Karena banyak warga Kalsel yang menanyakan mengapa dilaksanakan Jawa-Bali dulu. Karena di sana provinsi yang tergolong darurat (penyebaran Covid-19). Karena itu, pemerintah pun fokus menangani Jawa dan Bali dulu,” terang Mardani, yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia

Sebagai putra asli daerah Kalsel, Mardani mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam melaksanakan vaksinasi massal di tanah kelahirannya.

“Sebagai pengusaha muda kami tentu bangga bisa membantu pemerintah. Semoga langkah ini dapat semakin mempercepat pencapaian herd immunity sehingga ekonomi kita segera bangkit kembali,” katanya.afd

Penulis: Afdian R
Editor: Dadang Yulistya

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula