Seni Budaya Bagian Pelestarian Kuntau Khas Banua

PEMBUKAAN FESTIVAL SILAT BUDAYA-Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat membuka Festival Silat Budaya yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahrag (Dispora) Kalsel, Sabtu (19/9) di Kiram Park, Kabupaten Banjar. (foto: Tolah/brt)

Banjar, BARITO – Melalui festival silat budaya, bagian upaya melestarikan pencak silat kuntau yang merupakan khas Banua. Hal itu diungkapkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang kerap disapa Paman Birin, ketika membuka Festival Silat Budaya yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahrag (Dispora) Kalsel, Sabtu (19/9) di Kiram Park, Kabupaten Banjar.

“Dengan terus digalakan festival silat budaya, merupakan pelestarian kuntau yang merupakan warisan budaya Banua,” ungkap Paman Birin yang sempat memperagakan beberapa jurus dan menabuh gendang yang didampingi Kadispora Hermansyah dan Ketua DPRD Kalsel Supai HM.

Melalui event ini, Paman Birin berharap akan menggeliatkan pembangunan olahraga silat di Kalsel serta dapat meningkatkan disiplin dan menjadi pelopor untuk menjalankan protokol kesehatan dalam rangka menghadapi Covid-19. “Para atlet diharapkan sebagai pelopor dalam menjalankan protokol kesehatan di tenga masa new normal ini,” tuturnya.

Bela diri pencak silat, lanjutnya, sudah sejak bahari dan berkembang dari kampung ke kampung. “Kala itu, silat kuntau menjadi bekal untuk merantau. Selain itu, sangat bagus dan dapat meningkatkan disiplin, skill serta kemampuan bela diri seseorang,” terangnya.

Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah menyebutkan, festival silat kuntau diikuti 34 tim dan diisi oleh 10 orang peserta. “Seluruh peserta bersaing memperebutkan total hadiah Rp100 juta,” ucapnya.

Festival yang digelar bersama Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) ini, kiranya mampu meningkatkan pembangunan olahraga silat kuntau sebagai salah satu seni bela diri dan budaya indonesia.

“Ini menjadi kebanggan bagi generasi muda yang mengarah pada kegiatan positif. Pemprov Kalsel terus mensupport mereka agar kegiatan silat bisa berkembang di Kalsel,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, juga dirangkai kegiatan penyerahan bonus atlet dan pelatih yang berprestasi dalam ajang nasional dan internasional tahun 2019 yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kalsel.

Penulis: Tolah

Related posts

FOBI Kalsel Bentuk Tiga Lagi Kepengurusan Barongsai Kabupaten

Barito Putera Perlu Ganti Pelatih, Laskar Antasari Tak Kunjung Menang

Muaythai Kalsel Songsong Kejurprov dan Porprov 2025