Banjarmasin, BARITO – Pada Senin depan (18/3) Rumah Sakit Sultan Suriansyah dinyatakan sudah bisa beroperasi. Hal tersebut diucapkan oleh Plt Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, Lukman Hakim, saat meninjau RS bersama Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah dan Sekdako Banjarmasin, Hamli Kursani, Jumat (15/3).
Menurut Lukman, operasinya RS senin depan belum bisa keseluruhannya melainkan hanya bagian unit gawat daruratnya (UGD)saja. UGD ini nantinya akan dilakukan oleh Public Safety Center (PSC) yang selama ini sudah ada di Puskesmas Pekauman. Sehingga, PSC ini dipindahkan ke UGD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin.
“Senin depan UGD RS mulai difungsikan, mudahan ini menjadi awal yang baik dalam melayani masyarakat,” bebernya.
Operasional UGD tersebut ujar Lukman akan melayani masyarakat 24 jam, dimana pintu utamanya sudah mulai dibuka di bagian depan samping persil yang akan digusur.
Sebagai langkah percepatan, Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah meyakinkan selain UGD, tidak lama setelah itu Pemko akan menjalankan bagian kliniknya dimana akan dimulai awal Mei mendatang.
Langkah tersebut ujar Herman, merupakan hasil rapat percepatan pembangunan RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin, di lantai dasar RSUD Sultan Suriansyah, Jumat (15/3).
Rapat tersebut membahas apa saja mengenai percepatan misalnya UGD, Klinik, struktur organisasi, dan tenaga kesehatan lainnya guna penunjang opersional RS.
Lukman menimpali, ada 4 klinik yang menjadi persyaratan rumah sakit tipe C yang wajib dimiliki. Yaitu, klinik penyakit dalam, klinik anak, klinik kebidanan dan kandungan, klinik bedah.
“Dinkes hingga saat ini terus mengupayakan percepatan itu. Mudahan tidak ada kendala,” katanya. hamdani