Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat, jumlah usaha pertanian tahun 2023 mengalami penurunan 3,83 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2013.
Jika pada tahun 2013 jumlahnya mencapai 507.964 unit usaha, maka pada tahun 2023 ini, berdasarkan Sensus Pertanian tahun 2023 yang dilaksanakan pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 lalu, jumlahnya sebanyak 488.487 unit.
“Berdasarkan Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 yang diselenggarakan setiap 10 tahun sekali oleh Badan Pusat Statistik, jumlah usaha pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023 adalah sebanyak 488.487 unit. Jenis usaha
pertanian terbanyak berupa unit usaha yang beroperasi secara perorangan, yakni sebanyak 487.982 unit atau 99,90 persen. Sisanya merupakan unit usaha berbadan hukum atau perusahaan serta unit usaha
Baca juga: Di Penghujung 2023, PT PNM Cabang Banjarmasin Dapat Dua Penghargaan
pertanian lainnya,” ujar Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono memaparkan Hasil Sensus Pertanian Tahun 2023 di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin, Senin (4/12/2023).
BPS Provinsi Kalsel juga mendata, terdapat 158 unit (0,03 persen) perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, sedangkan unit usaha pertanian lainnya tercatat sebanyak 347 unit (0,07 persen).
Lebih lanjut dijelaskan, unit usaha pertanian yang beroperasi secara perorangan di Provinsi Kalsel tahun 2023 juga menurun sebesar 3,89 persen, jika dibandingkan dengan jumlah unit usaha pertanian di tahun 2013, yang pada saat itu adalah sebanyak 507.724 unit usaha.
Unit usaha pertanian perorangan terbanyak terdapat di Kabupaten Banjar dengan jumlah 73.266 unit atau 15,01 persen dari total keseluruhan unit usaha yang beroperasi di Provinsi Kalsel.
Selanjutnya, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala yang secara berurutan merupakan kabupaten/kota dengan unit usaha perorangan terbanyak kedua dan ketiga.
Baca Juga: Paman Yani Tegaskan Pajak dan Retribusi Untuk Kesejahteraan Bersama
Masing-masing secara berurutan adalah sebanyak 65.166 unit (13,35 persen) dan 58.039 unit (11,89 persen). Sementara itu, unit usaha
perorangan paling sedikit terdapat di Kota Banjarmasin, yakni dengan jumlah 4.253 unit atau 0,87 persen dari total keseluruhan unit usaha pertanian perorangan di Provinsi Kalsel.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya sensus pertanian sebagai bahan untuk menyusun perencanaan dan kebijakan strategis.
“Data sensus ini adalah titik awal untuk terus bergerak maju. Gunakan data ini sebagai panduan berharga untuk mengidentifikasi tantangan, merancang kebijakan yang efektif, dan merencanakan langkah-langkah berkelanjutan demi kemajuan sektor pertanian kita,”ujarnya.
Pemaparan Hasil Sensus Pertanian 2023 saat ini merupakan rilis tahap 1. Pemaparan secara lengkap akan dilakukan pada 15 Desember dan rilis tahap 2 dengan analisis yang lebih luas akan digelar pada April 2024.
Penulis: Cynthia
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya