Seorang Kaum Masjid Ditemukan Meninggal di Rumah Kawasan Pekapuran Raya Banjarmasin

KAUM MENINGGAL - Kaum masjid bernama M Arsyad ini ditenukan meninggal di rumahnya Jalan Pekapuran Raya RT 06 Kelurahan Pekapuran Kecamatan Banjarmasin Timur, Rabu (24/8/2023) malam. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Warga Jalan Pekapuran RT 06 RW 01 Raya dekat jembatan 5 Kelurahan Pekapuran Raya Banjarmasin Timur digegerkan meninggalnya M Arsyad (53) di rumahnya, Rabu (23/8/2023) malam pukul 19.10 Wita. Diduga kaum masjid itu terjatuh saat sakit asma yang dideritanya kambuh, hingga terjepit di samping motor.

Relawan dan warga yang curiga karena pedagang itu tidak ada sejak tuga hari lalu dan mereka pun mmendatangi hingga mendobrak pintu rumah korban. Ternyata Arsyad tergeletak dekat motor jenis Honda Supra. Warga kemudian langsung memanggil ambulan dan pihak emergency lainnya.

Waktu ditemukan korban menggunakan baju koko tangan panjang dan terjepit sepeda motor. Setelah dilaporkan ke polsek terdekat. Selanjutnya korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum.

Ketua RT 06 bernama Hanafi (44) mengatakan waktu dirinya sedang berada di rumah yang tak jauh tempat tinggal korban. Terakhir ketemu korban sekitar hari Minggu (20/8/2023) lalu.

Baca Juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Anjir Seberang Pasar Pasrah Divonis 2 Tahun

Dia merasa curiga tetangganya itu merupakan seorang kaum masjid yang tak jauh rumah korban, karena lama tak muncul ke masjid, curiga hal demikian membuat warga mencoba mendobrak pintu ternyata korban sudah tak bernyawa lagi.

“Memang korban selama ini tinggal sendiri setelah istrinya meninggal dunia lebih awal, sedangkan anak tidak punya. Selain itu juga korban diduga mempunyai asma,”ungkap Hanafi.

Sedangkan kakak korban bernama M Azis Effendy menambahkan, selain sakit Asma, adiknya itu juga mengalami sakit jantung. Azis warga Jalan Veteran itu menyatakan, korban waktu itu baru pulang dari masjid habis sholat Magrib hingga sakitnya kambuh.

Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Taufiq Kurahman melalui Kanit Reskrim Ipda Partogi Hutahean mengatakan, dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. “Jadi memang betul, korban selama ini menderita sakit Asma dan hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya, “pungkas Partogi.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO

Jumat Curhat, Warga Apresiasi Bhabinkamtibmas Sungai Bilu Polresta Banjarmasin

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah