Serbuan Vaksinasi Diikuti Awak Media

Pelaihari,BARITO – Serbuan vaksinasi pada 2 lokasi kegiatan yakni di Ponpes Syuhada Pelaihari dan di markas PDI Perjuangan, turut diikuti oleh personil media yang bertugas di Kabupaten Tanah Laut. Mereka pada awak media yang mengikuti vaksin tahap 1 vaksin sinovac yakni Idda Royani dari Banjarmasin Post, Suhardadi dari Duta TV, Zainal Abidin dari TVRI Kalsel, serta Basuki Rahmat dari Barito Post.

Kesemua awak media itu mengikuti vaksin saat berada di markas PDI Perjuangan di Jalan A Yani Kelurahan Pabahanan Kamis, (14/10/21).

Seperti halnya vaksinasi di Ponpes Syuhada Pelaihari yang dimotori oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalsel dengan target 600 orang. Ada 3 titik vaksinasi lainnya yakni di Ponpes Nurul Hijrah di Kecamatan Jorong dengan target vaksin 100 orang, Ponpes Darusaalim Kecamatan Bati-Bati dengan target 700 orang dan di MTsN 2 Pelaihari dengan target 500 orang.

Kegiatan vaksin oleh BINDA Kalsel ini akan terus berlanjut pada tanggal 15 Oktober di MAN Tala dengan target 600 orang hingga sampai tanggal 18 Oktober 2021 di SMAN 1 Pelaihari dengan target 800 orang.

Sementara vaksinasi dimarkas PDI Perjuangan dengan target semula 1.000 orang, akan tetapi sebanyak 200 orangnya dialihkan ke Kelurahan Pabahanan dihari berikutnya.

Serbuan vaksinasi juga turut dipantau Bupati Tala HM.Sukamta. Sekitar pukul 13.00 wita, Sukamta pun tiba di markas PDI Perjuangan disambut sekretaris PDI Perjuangan Ahmad Yani beserta jajaran pengurus lainnya guna melihat jalannya proses vaksinasi.

Dalam keterangan persnya Sukamta disela-sela pelaksanaan vaksinasi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sangat berterima kasih atas serbuan vaksin baik oleh BINDA Kalsel maupun PDI Perjuangan, hal ini tentu akan mempercepat proses mencapai target 80 persen.

“Berharap bagi partai politik yang lainnya, masyarakat maupun swasta bersama-sama melakukan vaksinasi, dan Pemkab Tanah Laut menyiapkan tenaga vaksinatornya,”kata Sukamta.

Ia menambahkan, sampai hari ini pasien positif covid-19 tersisa 8 orang, 3 dirawat di RSU H Boejasin Pelaihari dan 5 orang isolasi mandiri, dan berharap tidak lagi ditemukan kasus baru, tutupnya.

Penulis: Basuki

Related posts

Hapus Sekat Kesukuan, ULM Bagian NKRI dan Bangun Prestasi

Pulang Haul, Hati Tenang, Perut Kenyang

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel