Banjarmasin, BARITO – Penggunaan APBN Provinsi Kalimantan Selatan belum menunjukan gerakan yang signifikan. Meskipun ini baru di awal tahun,
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Kalsel, Sulaimansyah, mengharapkan dana pusat itu segera dimanfaatkan.
Hal tersebut disampaikan Sulaiman dalam media briefing perkembangan APBN Kalsel, Kamis (25/2) di Aula Kanwil DJP Kalsel.
“Saya harap APBN Segera dimanfaatkan, ini juga demi mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Kalau tidak digunakan kan nganggur itu uangnya,” katanya.
Sulaimansyah menegaskan, apa yang ditransfer ke daerah, segera digunakan
dimanfaatkan sesuai dengan program
APBD yang ada. Dalam ini juga pihaknya akan melakukan pemantauan setiap bulannya.
“Ini memang indikasi awal saja. Semoga saja ini bisa ditingkatkan,” katanya.
Sulaiman memberikan contoh, minimnya penyerapan itu bisa dilihat pada sektor penyerapan dana desa. Pasalnya Sejauh ini baru Tanah Bumbu yang telah cair dan sudah dimanfaatkan oleh 20 desa. Daerah lainnya masih belum menggunakan sama sekali.
Untuk penyaluran Transfer ke Daerah
dan Dana Desa (TKDD) di Kalimantan
Selatan. Sampai dengan akhir Januari 2022
tercatat sebesar Rp 1.360,64 milyar
atau 8,05 % dari pagu.
Bila dibandingkan realisasi tahun lalu,
terjadi penurunan sebesar 12,52 %
(yoy) yang disebabkan belum terpenuhinya dokumen persyaratan oleh Pemda dari berbagai jenis TKDD serta turunnya
pagu TKDD dibandingkan tahun yang
lalu.
Sedangkan penyaluran Dana Desa
wilayah Kalimantan Selatan baru
mencapai Rp 5,36 miliar atau sebesar
0,38 % dari pagu. Realisasi tersebut
lebih rendah dari periode yang sama
tahun yang lalu yang dapat
mencairkan dana desa senilai Rp.8,32
milyar.
Untuk itu kepada Pemda agar
Segera koordinasi intensif dengan K/L
pengampu untuk Dak Fisik dan Non Fisik yang memerlukan petunjuk teknis Segera
memenuhi persyaratan penyaluran
Dak Fisik, Dak Non Fisik dan Dana
Desa.
Lakukan koordinasi internal di
Pemda untuk persiapan pemenuhan persyaratan penyaluran sesuai kewenangan.
“Dana Desa tolong segera didorong.
Pemda untuk segera mencairkan.
Termasuk DAK Fisik. Dak Fisik malah
belum ada yang bisa dicairkan.
Hampir semua. Hanya Tanbu sudah cair sekitar 20 desa,” katanya.
Penulis: Hamdani