Banjarmasin, BARITO-Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan Tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/9) senja itu kini sudah memasuki hari keempat. Gempa yang menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter.
Berdasarkan data hingga Selasa (1/10/) sore, korban tewas akibat gempa dan tsunami ini bertambah menjadi 1.234 orang. Dan menghancurkan Hotel Roa Roa dan ratusan rumah serta kampus dan fasitas Negara hingga Lapas setempat.
Berempati serta duka mendalam atas musibah itu jajaran Polresta Banjarmasin menggelar Sholat Gaib usai sholat Dzuhur, Selasa siang (2/10). Rahmadi bertindak menjadi imam salat gaib untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Mamuju. Shalat ini dilakukan di Masjid Ikhlasul Mukmin, di lingkungan polresta setempat.
Dalam doanya pegawai negeri sipil (PNS) Bag Sumda ini berharap, duka di pulau Indonesia bagian timur itu segera berakhir dan masyarakat di sana diberi kekuatan menghadapinya. Rahmadi yang biasa memimpin sholat Dzuhur dan Ashar itu juga berharap, dengan sholat gaib ini dan sumbangan yang kita sampaikan, menjadikan kemudahan dan keringanan para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
“Kami doakan para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Semoga bangsa Indonesia dan warga Kalsel dijauhkan dari bencana,”sebutnya yang diamini oleh puluhan jamaah setempat.
Di tempat berbeda, dalam rangka Bakti Sosial HUT TNI Tahun 2018 akan diadakan penggalangan bantuan peduli gempa tsunami Palu Donggala. Sehubungan dengan itu Lanal Banjarmasin mendatangkan KRI Surabaya yang akan merapat di pelabuhan Trisakti besok siang atau Rabu (3/10) ini pukul 13.00 wita.
Humas Lanal Banjarmasin Lettu Ruli Simamora memohon bagi masyarakat Banjarmasin yang akan menyumbang berupa bahan makanan dan minuman sudah dalam bentuk kotak dos besar dan tiap kemasan ditulis jenis sumbanganya untuk mempermudah proses bongkar muat di KRI Surabaya. “Jadi paket bantuan sudah dirapi dan bertulisan hingga mduah diangkut dan disusun,”singkatnya melalui medsos. ndy/mr’s