Siap siap! IMPROVISASI ROCK MELAYU with KPMRM 13th ANNIVERSARY di Taher Square segera Digelar

Ketua Komunitas Pecinta Musik Rock Melayu atau KPMRM, Muhammad Husnun Nashar dan pengurusnya foto bersama H Rosehan NB,owner Taher Square pada 12th Anniversary tahun lalu

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.IDMENGULANG kesuksesan KPMRM 12th Anniversary with NOSTALGIA SLOW ROCK MALAYSIA 80-90an pada 22 Oktober 2022 dan KPMRM GUITAR INSTRUMENTAL SLOW ROCK MALAYSIA pada 7 Mei 2023, KPMRM yang merupakan singkatan KOMUNITAS PENCINTA MUSIK ROCK MELAYU akan kembali menggelar agenda tahunan mereka.

Mengambil tema IMPROVISASI ROCK MELAYU with KPMRM 13th ANNIVERSARY, acaranya grup grup band yang bergenre Rock Melayu itu akan digelar di panggung Taher Square, Banjarmasin pada Sabtu, 27 Januari 2024 (malam minggu) seperti pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Wah, Emak-Emak Rebutan “BeHa” di Happy Poundfit Bersama Caleg Golkar Dewi Said

Sekedar catatan, KPMRM adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh Muhammad Husnun Nashar, seorang anak muda yang kreatif. Komunitas Pecinta Musik Rock Melayu atau KPMRM ini tergolong solid.

Terbukti,hingga perjalanan usianya ke 13 tahun ini komunikasi antar anggota selalu terjalin harmonis. Bahkan KPMRM yang berpusat di Banjarmasin anggotanya tak hanya dari kota seribu sungai saja,namun tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Jadi Kampus Pemimpin Masa Depan

Eksistensinya bahkan diakui negeri jiran Malaysia, khususnya yang berkaitan dengan musik. Terbukti beberapa event yang digelar setidaknya ada musisi rock dari negri tetangga itu yang menjadi bintang tamu pada acara yang digelar KPMRM.

Nostalgia Slow Rock

Ketua KPMRM Muhammad Husnun Nashar kepada Barito Post, Minggu (21/1/2024) membeberkan, KPMRM sejatinya didirikan pada 30 Maret 2011, cuma setiap menggelar Anniversary tidak pernah dilaksanakan pada tepat 30 Maret.
Hal ini bebernya karena selalu melihat kondisi dan momen.

Baca Juga: Bank Kalsel Syariah Tawarkan Program ISRA untuk Nasabah

Dikatakan Muhammad Husnun Nashar, selain dimeriahkan grup grup band rock beraliran Rock Melayu yang eksis, acara juga akan ada pembagian hadiah untuk para penonton melalui kuis ataupun game .

Ada beberapa band yang siap mengguncang panggung Taher Square Jalan Pierre Tendean Kota Banjarmasin ini.
Diawali Paduan Suara ALL ACOUSTIC ALIANSI KPMRM yang akan membawakan Cinta Untuk Nabila dari Melissa.
Disusul KALSEL OPERA yang akan membawakan tembang Pawana (Search) dan Di Pintu Mahligai (Iklim)

Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Jadi Kampus Pemimpin Masa Depan

Kemudian ANOK BAND
Setiamu Gugur Dimana (EYE)
Spin – Puas Ku Mencuba
D’BOOM Bila Diburu Kenangan (Samudera) Selamat Tinggal Penderitaan (Iklim)
J’SKILL BAND (Barabai)
Sejati (Wing) dan Gadis Misteri (Search)
PAPADAAN BAND

Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Jadi Kampus Pemimpin Masa Depan

Disana Menanti Disini Menunggu (Uk’s), Dermaga Biru (Thomas Arya)
Acara pamungkas seluruh musisi yang tergabung di ALIANSI KPMRM Band akan membawakan tembang milik Search & Awie berjudul Nur Nilam Sari, Menara Kesesatan ( Search ) dan Tiada yang lain dari Fenomena.

Baca Juga: Sepakbola Legend Amatir Cup U-40, Dikuti Lapan Tim di GYSF

Menurut Muhammad Husnun Nashar meskipun grup grup band itu memainkan tembang milik band rock yang rata rata berasal dari grup rock dari negri Jiran namun dia mengharapkan para peserta atau band yang terlibat lebih berwarna lagi konsep aransemen musik nya “Mengikuti seperti sedang mengikuti Festival Musik walaupun ini bukan kompetisi musik” jelasnya .

Band sambungnya bermain dengan sebebas-bebasnya secara improvisasi tanpa beban da harus mengikuti musik di lagu kaset asal, namun tetap notasi  ada tidak keluar dari lagu asalnya. Dan sesuai tema IMPROVISASI bisa dijadikan branding name dari IMPROVISASI ROCK MELAYU itu sendiri,”tegasnya.

Baca Juga: Bank Kalsel Syariah Tawarkan Program ISRA untuk Nasabah

Muhammad Husnun Nashar menambahkan pada Anniversary kali ini yang didukung Barito Post ini , dia mencoba mengambil iconic konsep filosofi burung Phoenix, burung surga yang melambangkan dunia atas atau khayangan serta burung mitologi yang melambangkan keberuntungan. “Semoga kita diberikan kemudahan dalam usaha, umur panjang, kesehatan, limpahkan rezeki, dan lindungan Allah SWT ” tutupnya

Penulis/ Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024