Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Melalui program prioritas Kapolri, yakni membangun persamaan persepsi dan menjadi upaya peningkatan akses pada ketersediaan lapangan kerja di lingkungan Polri, bagi penyandang Disabilitas.
Hal tersebut merupakan wujud nyata dari Polri dalam memberikan kesempatan kepada siapapun, termasuk penyandang Disabilitas untuk berkontribusi nyata kepada negara, dengan membuka rekrutmen menjadi anggota Polri bagi penyandang Disabilitas.
Karo SDM Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto mengatakan, pada dasarnya mereka punya hak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak.
“Pertanyaannya bisa gak kaum difabel jadi polisi? ya tentu bisa, pada dasarnya kita butuh kemampuan mereka yang tenaganya dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas fungsi, berdasarkan pelaksanaan tugas Polisi, difabel fisik itu bisa, tentunya pada tugas-tugas polisi yang tidak membutuhkan fisik,” katanya, Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Akses Logistik Pemilu di Tiga Jalan Banjarmasin Selatan Dinilai Rawan
Mereka tentu tidak di Front Line (di depan), tapi di Back Office, bahkan Polri survei ke negara lain, ternyata disana para difabel ini diterima, lanjutnya. Namun mereka tidak ikut rekrutmen reguler, mereka ikut Rekrutmen Proaktif (Rekpro), ada hal-hal khusus dengan perlakuan khusus untuk kepentingan khusus.
Oleh karena itu, nanti persyaratannya akan lebih spesifik dan tes nya pun akan dibuat beda, mungkin lebih ditekankan pada kompetensi yang dibutuhkan
“Untuk kuota sendiri, tahun ini sudah dilaksanakan secara terpusat oleh Mabes Polri, di Polda Kalsel sendiri semoga saja secepatnya mengikuti, apakah dalam waktu dekat ini yaitu di bulan Maret atau penerimaan berikutnya, yang pasti tahun ini akan dibuka,” ujarnya.
Adapun negara-negara yang sudah merekrut Polisi penyandang Disabilitas adalah Police Officers Accros The U.S, Western Australia Police Force, Police Scotland, Victoria Police dan British Transport Police.
Penulis: Iman Satria
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya