Siapkan Pembelajaran Jarak Jauh, SLB Negeri Pembina Gelar Pelatihan Daring Bagi Guru

Banjarmasin, BARITO – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Provinsi Kalsel menggelar Pelatihan Daring bagi guru-gurunya, guna menyiapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan dengan topik Merancang PJJ Bagi Anak Berkebutuhan Khusus ini digelar selama tiga hari, dari Rabu (2/7/2020) sampai (4/7/2020)

Sebagaimana ketentuan Kemdikbud, bahwa di masa Pandemi Covid-19 ini, sekolah yang berada di daerah zona merah memulai pembelajarannya dengan pola PJJ. Untuk itulah SLB Negeri Pembina perlu mengadakan pelatihan bagi gurunya agar siap menjalankan ketentuan kemdikbud.

Kegiatan berbentuk In House Training ini pun digelar dalam pola daring (dalam jaringan) menggunakan aplikasi Google Meet, dan para guru mengikuti pelatihan dari rumah masing-masing, tidak kurang dari 75 orang guru ikut bergabung dalam pelatihan ini.

Ernita, dari Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel dalam sambutannya mengungkapkan rasa senang dan memberi apresiasi atas inisiatif yang dibuat oleh sekolah. “Kondisi pandemi covid-19 yang tidak menentu ini memang berdampak pada persekolahan, karena itu kita perlu menyiapkan diri untuk pembelajaran semester depan, apalagi pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus, tentu perlu trik-trik tertentu agar bisa menjalankan PJJ”, ucapnya

Sementara itu Kepala Sekolah SLB Negeri Pembina, Rosita Sari, menyampaikan bahwa sekolah merasa perlu untuk menyiapkan pembelajaran semester depan dengan pola baru ini. “Dari tim kurikulum sudah menyiapkan pola pembelajaran jarak jauh yang akan kita terapkan, untuk itu guru-guru perlu dilatihkan agar nantinya bisa berjalan lancar”, katanya.

Kegiatan ini menghadirkan Budi Sanyoto yang juga guru di SLB Negeri Pembina, untuk memberikan materi tentang membuat Rencana Program Pembelajaran (RPP) sederhana, serta Tim Kurikulum SLB Negeri Pembina yang akan menyampaikan materi tentang pembuatan modul pembelajaran. Selain itu juga disampaikan materi tentang penggunaan IT dalam PJJ yang disampaikan Abdul Halim.

Ketua pelaksana kegiatan ini, Sihadi, menyampaikan bahwa pola kegiatan In House Training ini dibagi dalam dua pola, daring dan penugasan. Hari pertama kita lakukan secara daring, selanjutnya guru-guru mengerjakan penugasan dengan bimbingan tim kurikulum di group Whatsapp. “Jadi, output kegiatan ini nantinya masing-masing guru akan punya modul sendiri yang akan diajarkan ke siswa dan memilih aplikasi apa yang bisa dijalankan dalam PJJ nantinya”, tambahnya.

Dengan menggunakan aplikasi Google Meet para guru dapat berinteraksi dalam pelatihan daring. Paniti juga menyiapkan daftar hadir virtual menggunakan aplikasi zoho yang menyediakan tandatangan kehadiran serta mengirimkan foto screenshot keikutsertaannya. Selain itu peserta akan mendapat e-sertifikat yang bisa otomatis terkirim ke peserta setelah berakhir kegiatan melalui email masing-masing.

Penulis : iman satria

Related posts

Forum Ambin Demokrasi Nilai Pilkada Banjarbaru Demokrasi Hampa

Rakerprov Pertina Matangkan Persiapan Porprov 2025 Tala, Usia Atlet Maksimal 40 Tahun

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala