Siapkan PTM, Ratusan Siswa SMA 2 Divaksin

PELAKSANAAN vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 2 Banjarmasin.(foto: dutatv)

Banjarmasin, BARITO – Adinda sangat senang. Bersama ratusan ratusan pelajar SMA Negeri 2 lainnya, dia mengikuti vaksinasi Covid-19 hari pertama di sekolah yang berlokasi di Kompleks Pelajar Mulawarman Banjarmasin itu, Sabtu. Harapan dia sekolahnya bisa segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

‘’Alhamdulillah, sudah divaksin. Tadinya sih khawatir merasa nyeri atau ada efek sampingnya. Ternyata, saya merasa biasa saja. Tak ada pusing, demam, atau efek lainnya,’’ kata pelajar jurusan MIPA itu kepada Barito Post seusai disuntik vaksin jenis Sinovac.

Adinda berharap, vaksinasi berjalan lancar dan sekolahnya bisa melaksanakan PTM. ‘’Sudah hampir dua tahun belajar online jenuh juga. Mulanya sih enak, santai, tapi kelamaan belajar jarak jauh bosan juga. Boros kuota lagi,’’ ujarnya.

Dia sangat mendambakan bisa merasakan suasana belajar di sekolah seperti sebelum pandemi. ‘’Bisa bertemu dengan teman-teman, berinteraksi dengan guru, belajar bersama di kelas, makan-makan di kantin sekolah, ekskul bareng. Kangen, ingin kembali suasana seperti itu,’’ imbuhnya.

Wakil Kepala SMA Negeri 2 Banjarmasin Bidang Humas, Yudo Sasongko, mengakui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar ini merupakan salah satu langkah mempersiapkan PTM.

Pada vaksinasi hari pertama ini, menurut dia, ada 400 dosis yang disediakan. ‘’Vaksinasi selanjutnya kami laksanakan hari Senin (4/10),’’ ujarnya.

Menurut dia, dari 1.310 pelajar SMA Negeri 2 Banjarmasin hanya sekitar 676 orang yang divaksin di sekolah. ‘’Siswa yang lainnya ada yang sudah mengikuti vaksinasi di luar sekolah,’’ ujarnya.

Selain pelajar, imbuh Yudo, sebagian besar guru SMA Negeri 2 Banjarmasin sudah divaksin. ‘’Sekitar 90 persen guru sekolah ini sudah divaksin. Sisanya, belum divaksin karena ada masalah penyakit bawaan, seperti darah tinggi,’’ terang dia.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah menggencarkan program vaksinasi bagi pelajar di daerah untuk mendukung persiapan PTM terbatas.

‘’Vaksinasi penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan Covid-19. Pemerintah telah memberikan izin vaksinasi untuk pelajar atau kategori usia 12 -17 tahun sejak awal Juli 2021 dan terus mendorong pelaksanaannya di berbagai daerah,’’ ujar Menteri Johhny dalam siaran pers Kemenkominfo, belum lama ini.

Vaksinasi pelajar diharapkan akan memperkuat persiapan menuju penerapan PTM terbatas di daerah. ‘’Selain itu, perlindungan melalui vaksinasi juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi orang tua untuk mengirimkan putra-putri mereka kembali ke sekolah,’’ imbuh dia.

Menteri Johnny mengaku, pemerintah memahami kebutuhan dan kerinduan anak-anak kembali belajar di sekolah. “Menjadi tugas kita bersama untuk bahu-membahu menyiapkan kondisi yang kondusif agar mereka bisa kembali belajar seperti sebelumnya. Tentu saja tetap disertai prinsip kehati-hatian dan adaptasi kebiasaan-kebiasaan baru untuk proteksi kesehatan,” demikian Johnny G Plate.afd

Penulis: Afdian R
Editor : Dadang Yulistya

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula