Advertorial
Kotabaru, BARITOPOST.CO.ID – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Pulau Laut Kotabaru serahkan simbolis kartu peserta kepada sebanyak 133 atlet kontingen pelajar. Mereka akan bertarung di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kegiatan pelepasan kontingen atlet pelajar yang mengikuti Popda 2024 se-Kalsel di Kabupaten HSS itu diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, H Said Akhmad bertempat di Siring Laut, Kabupaten Kotabaru diikuti ratusan atlet Popda 2024, Senin (13/5/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Parpora Kotabaru, Soni Tua Halomoan dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pulau Laut Kotabaru, Wisnu Wardhana.
Atlet Kotabaru mengikuti delapan cabang olahraga yang dipertandingkan pada Popda tahun ini. Diantaranya cabang olahraga sepakbola, voli, pencak silat, takraw, bulu tangkis, tinju, bola basket, dan tenis lapangan.
Penyerahan kartu ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Wisnu Wardhana kepada salah satu atlet cabang silat yang bernama Putri Suci Cahaya yang mewakili seluruh atlet. Mereka pun gembira sudah ada jaminan kalau terjadi sesuatu di saat pertandingan nanti.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pulau Laut Kotabaru, Wisnu Wardhana menyampaikan selamat bertanding kepada para atlet. Kemudia diminta selalu untuk menjaga sportifitas karena hal itulah yang akan membuat harum nama Kotabaru.
Seluruh atlet juga sudah didaftarkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, semua resiko yang berhubungan kegiatan Popda akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Tentunya jika terjadi kecelakaan dan meninggal dunia akan menerima operasi gratis atau santunan.
“Pertama, kami sampaikan selamat bertanding dan junjung tinggi sportifitas kepada seluruh atlet dan jajaran yang akan bertanding di pagelaran Popda Kalsel 2024. Semoga para atlet dapat mengharumkan nama Kotabaru dan mendapatkan juara. Saya harap para atlet dapat berkonsentrasi untuk memenangkan ajang Popda Kalsel 2024, karena segala resiko seperti kecelakaan dan kematian akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Untuk diketahui para atlet seluruhnya didaftarkan mengikuti BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan dua program yaitu JKK dan JKM. Jika terjadi resiko maka akan menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan.
Wisnu juga menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak program jaminan yang diberikan kepada pekerja penerima upah maupun pekerja mandiri. Jaminan tersebut yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Perlindungan diberikan dari perjalanan berangkat menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan hingga sampai pagelaran Popda 2024 selesai dan kembali menuju Kabupaten Kotabaru. Sehingga dengan begitu, atlet tidak merasa cemas saat menghadapi risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan atau saat mengikuti kegiatan karena telah terlindungi oleh Program BPJS Ketenagakerjaan,” bebernya.
Saat ini seluruh pekerja Indonesia sudah dapat terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, termasuk petani bisa mendaftar lewat program Bukan Penerima Upah (BPU). Cukup dengan Rp36.800 per bulan petani kita sudah dapat manfaat program Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Hari Tua.
“Untuk pembayaran iurannya juga dapat dilakukan dengan sangat mudah yaitu melalui bank, ATM atau mobile banking, Kantor Pos, Indomaret, Alfamart, Tokopedia dan lainnya,” tambahnya.
Sekda Kotabaru, H Said Akhmad menambahkan, pendaftaran seluruh atlet sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen dan keseriusan pemerintah. Sebab hal itu untuk selalu mendukung seluruh atlet yang ada di Kotabaru untuk menjadi berprestasi dan profesional.
Pada kesempatan terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin, Vina Dwina Yuskin mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Terutama atas kepeduliannya dalam memberikan perlindungan kepada seluruh kontingen putra-putri atlet yang bertanding.
“Semoga dengan adanya perlindungan bagi seluruh kontingen atlet ini para peserta bisa bertanding secara maksimal mengerahkan seluruh kemampuan dan bakatnya sehingga bisa menjadi juara dan mengharumkan nama Kabupaten Kotabaru tanpa harus merasa cemas akan resiko yang bisa saja terjadi,” terangnya.
Dengan adanya perlindungan jaminan sosial ini seluruh biaya pengobatan apabila terjadi cedera atau pun kecelakaan pada saat bertanding maupun dalam perjalanan menuju dan pulang berlaga.
“Atlet akan mendapat pengobatan hingga sembuh, demikian semoga perlindungan jaminan sosial pada event olahraga seperti ini dapat terus berlanjut,” pungkas Vina.
Penulis : Advertorial/Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya