Banjarmasin, BARITO – Salah satu dari empat sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Rifani alias Doyok (28) yang beraksi sebanyak 21 Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata melibatkan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Jumat (19/3/2021).
ABH berinisial ANK (17) itu dengan polos mengaku, Awalnya diajak jalan-jalan oleh kakak iparnya yang juga pelaku curanmor bernama Rahmadi alias Madi (37). Hingga akhirnya sejak tahun lalu menggasak sendiri ranmor sasarannya.
“Awalnya diajak jalan terus disuruh memantau sekitar TKP saat ka Madi dan Doyok,”sebutnya pelajar kelas 7 SMA ini. Ironis begitu bertugas mencuri motor sendiri, ternyata perempuan ini sudah tujuh kali beraksi sebagai eksekutor.
“Hasil curanmor itu hanya beberapa ratus ribu karena berbagi dengan Findi (34) maupun Madi dan Doyok. Gadis itu juga membantah, alasan mencuri karena kebutuhan tinggi, melainkan hanya ikut-ikutan.
Sedangkan pengakuan Madi seorang buruh bangunan ini mengaku menerima pesanan Jupiter paling banyak.” Jadi
curanmor itu sesuai pesanan dari orang dari Lokasi,”bebernya.
Sementara terkait ANK yang ikut menjadi sindikat curanmor, istri Madi mengetahuinya. Namun karena itu keinginan ABH itu sendiri mau ikut beraksi, ironisnya gadis itu menggunakan hijab dan sejak setahun lalu terlibat.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi dalam Gelar Perkara itu menyatakan ANK adik Ipar Madi itu lama kenal dengan Doyok, Madi dan Findi, mereka teman satu Gang di Prona IV Kelurahan Pekapuran Banjarmasin.
Alfian menambahkan, pelaku sindikat curanmor ini sudah lama dicari sejak enam bulan lalu. Karena dari beberapa aksinya ada pelakunya wanita bersikap.
“Mereka paling banyak menggasak ranmor jenis Yaaa Jupiter. Dijual dari Rp2,5 – Rp3juta ke daerah Lokasi Kandangan Kabupaten HSS,”bebernya.
Makanya begitu Rifani alias Doyok tertangkap saat beraksi depan Indomaret Beruntung Jaya Banjarmasin Selatan, Senin (8/3/2021) yang terekam CCTV. Selanjutnya dibantu Resmob Polda dan Polsek Banjarmasin Selatan hingga Satreskrim Polresta dapat mengungkap pelaku lainnya.
Setelah Doyok berhasil diringkus selanjutnya giliran Findi, ANK dan Rahmadi. Kini Findi dan Doyok menjalani pemeriksaan di Polsekta Banjarmasin Selatan.
Pengakuan mereka sudah menggasak 21 TKP. Di Kota
Banjarmasin ada 15 TKP. Sedangkan sisanya di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar juga ada beberapa motor.
“Jadi Sasarannya motor yang parkir di depan mushala atau masjid. Dengan merusak kunci stang pakai kunci Letter T.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius