Banjarmasin, BARITO – Masyarakat dan orang tua murid di Banjarmasin diharapkan bersabar tentang Penerapan sistem Pengajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal tersebut dilakukan pemerintah demi protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Agus Totok Daryanto mengatakan, sistem PJJ wajib dijalankan di Kota Banjarmasin. Orang tua di rumah diharapkannya bersabar hingga Desember mendatang.
Totok juga mengaku tidak memberikan tugas yang berat untuk disampaikan ke siswa sekolah. Jadi dalam PJJ Disdik meminta kepada sekolah-sekolah agar memberikan tugas yang dasar saja, seperti baca tulis berhitung.
“Ya diharapakan kita semua bersabar ini sudah ketentuan pemerintah agar terhindar dari covid-19,” bebernya via3 Whats App, Senin (13/7).
Ditanya tentang siswa yang tidak memiliki android dalam menjalankan tugas daring nantinya. Totok mengatakan, sistem PJJ tidak melulu dengan android atau gadget lainnya. Alternatifnya, tugas bisa saja langsung diambil ke sekolah atau gurunya yang mengantarkan ke rumah siswa. Kemudian, siswa juga bisa mengerjakan tugas bersama temannya dengan android.
“Kalau tidak ada android bisa saja belajar bersama temannya yang memiliki android. Atau ambil soalnya di sekolah,”cetusnya.
Sistem PJJ, juga disebut Totok, tidak memaksa sekolah harus menyelesaikan kurikulum ajar mengajarnya. Yang terpenting esensial belajarnya telah disampaikan ke siswa.
“Sekolah tidak wajib menyelesaikam kurikulumnya,” tutupnya.
Penulis: Hamdani