Banjarmasin, BARITO – Kondisi pandemi Covid 19 yang masih dialami masyarakat saat ini, tidak membuat jajaran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Banjarmasin menghentikan aktivitas keagaamaan atau peringatan hari besar Islam seperti maulid Nabi Muhammad SAW yang saat ini marak berlangsung.
Pihak sekolah tetap memperingati kelahiran Rasulullah itu, Jumat (6/11) dengan menerapkan protocol kesehatan secara ketat yakni hanya mengundang sebagian guru, menjaga jarak duduk, mewajibkan pemakaian masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruang kegiatan.
Wakasel Manajemen Mutu SMKN 3 Banjarmasin, Mirfanuddin mengatakan, peringatan kegamaan seperti maulid Nabi Muhammad SAW ini rutin dilakukan yang biasanya diikuti para guru/tenaga pengajar dan siswa.
Hanya saja tahun ini ujar Mirfanuddin, karena masih dalam kondisi pandemi copvid-19, peringatan maulid nabi dilakukan hanya dihadiri sejumlah guru, sedangkan para siswa mengikuti di rumah masing-masing melalui live streaming.
“Diharapkan (peringatan maulid Nabi Muhammad SAW,red) kita diberi kemudahan memahami jaran agama dan sunah – sunah Rasul dan di akhirat mendapatkan syafaat dari Rasululah SAW,” ujarnya.
Sementara, Ustadz Akhmad Mulkani dalam tausiahnya membeberkan kisah seputar peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW yang didahului dengan keberadaan Nur Nabi Muhammad SAW yang ada sebelum semesta ini diciptakan Aallah SWT.
Ustadz Mulkani pun menceritakan bagaimana Nur itu disimpan Allah SWT di dalam sulbi-sulbi manusia mulia di muka bumi, hingga proses pertemuan/perkawinan Abdullah dan Aminah yakni orang tua kandung Rasulullah, sampai waktu kelahiran dan peristiwa-peristiwa ajaib yang terjadi saat ini. Di akhir ceramah, penceramah memberikan kesempatan bertanya kepada tiga guru yang di tempat itu.
Penulis: Salman