Soal Gedung Miring di Banjarmasin Disebut Ada Yang Aman

Banjarmasin, BARITO – Banyaknya gedung bertingkat yang miring dan beresiko insiden di Kota Banjarmasin mendapat perhatian Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Meskipun dengan kondisi miring, wali kota menyebutnya ada yang masih bisa ditangani.

Kemudian, ada yang perlu dievaluasi oleh pihak PUPR Kota Banjarmasin, Bidang Pengawasan Tata Ruang.

“Laporan ada masuk dan terkait gedung miring itu sudah ditangani PUPR dan mereka sudah ke lokasi diberbagai tempat,” kata orang nomer satu di Banjarmasin ini, Kamis (18/8).

Ibnu melanjutkan, walaupun ada bangunan miring namun sudah diperkuat dan tidak membahayakan gedung sebelahnya. Ada kajian untuk menjamin keamanan yang akan dijelaskan oleh pihak PU.

“Teknis bagaimana kekuatannya tanyakan kepada pihak PU. Rekomendasi apa yang mereka keluarkan untuk penanganan gedung,” ucapnya.

Ditanya terkait gedung baru, Ibnu meyakinkan bahwa kekuatan gedung baru sudah sesuai standar sekarang yakni menggunanakan tiang pancang dan kontruksi pendukung lainnya.

Seperti yang sudah diberitakan, gedung miring di wilayah Kelurahan Kertak Baru Ilir saja sudah ada enam buah yakni gedung Samudera Jaya (Toko Listrik), kemudian toko cat Tanjung di Jalan MT Haryono (samping pembangunan Rumah Sakit Amanah). Kemudian Hotel Royal Barito dan Rumah Makan Shanghai.

“Kondisi gedung miring dan rawan kalau tidak salah ada enam buah, yang terdekat dari kantor saya Toko Listrik Samudera ini, kemudian Toko Tanjung. Soal ini juga kalau tidak salah sudah diketahui PUPR Kota Banjarmasin selaku pengawas bangunan,” ucap Lurah KBI, Zainal Umar.

Zainal berharap banyaknyan kondisi gedung miring itu tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Dan mungkin masih banyak gedung bertingkat lainnya di Banjarmasin yang mengalami hal yang sama.

“Yah mudahan saja tidak terjadi seperti yang di Gambut itu. Amiin,” harapnya.

Penulis : Hamdani

Related posts

Tingkat Kesadaran Berlalu Lintas Masyarakat Kalsel Cukup Tinggi, Angka Kecelakaan Operasi Zebra Intan 2024 Menurun

Unukase Sambut Mahasiswa Baru 2025 dengan Strategi Baru

APPTI Inginkan Gelar ICRIP 2024 melalui Kerjasama Pembak Tabalong