Oleh : Dr H Jarkawi, M.M.Pd *)
Musik orkesta demokrasi telah dilalui tahapan demi tahapan dengan intonasi nada dan suara yang membuat kita lebih enjoy dan asik dalam berdemokrasi. Musik orkesta demokrasi kita nikmati bersama dalam menentukan pilihan sebagai calon pemimpin daerah dibumi Kalimantan Selatan dengan Hiruk pikuknya dan ini semua telah usai sampai dengan perhitungan hasil suara rakyat pada sidang pleno di KPU, banyak cerita dan kenangan, suka dan duka yang telah kita lalui bersama, begitulah proses dinamika berdemokrasi.
Pasca hasil perhitungan suara pada sidang pleno di KPU tentunya ada yang mendapat suara rakyat lebih banyak kalau dibandingkan dengan pasangan lainnya, pasca hasil perhitungan sidang pleno diperlukan suatu sosial-edukasi untuk membangun kebersamaan demi suatu kemajuan dan perubahan bersama yang akan kita nikamti dan kebahagiaan yang didapatkan.
Siapapun yang banyak mendapatkan suara rakyat itulah suatu realita suara masyarakat kalimatan selatan, mari kita terima dengan rasa syukur dan selalu berdoa memohon ampun dan keberkahan kita semua, karena kalau kita semua pandai bersyukur maka niscaya akan ditambahkan lagi nikma-Nya. Begitu juga sebaliknya siapapun yang masih belum mendapatkan suara yang melebihi yang lainnya hendaklah bersabar, karena kalau kita sabar maka kita akan mendapatkan hikmah yang membuat kita menjadi lebih baik lagi dalam berdemokrasi.
Kalimatan selatan dengan sumberdaya alamnya yang melimpah dan bonus demografi yang terus tumbuh dan berkembang sangat membutuhkan pemikiran dan tenaga dari semua pihak untuk berperan sesuai dengan profesinya masing masing. Maka dari itu hendaknya semua pihak dan masyarakat saling share and care, sehingga terbangunlah suasana yang kondusip untuk membangun kalimantan selatan yang berkenjutan. Kita jangan terkesima oleh panorama dan hrirup pikuknya pilkada dalam dinamika berdemokrasi di bumi kalimantan selatan ini, masih banyak cara kita untuk berperan dalam memberikan sumbangsih pemikiran mapun tenaga untuk membangun demokrasi dibumi kalimantan selatan ini, tidak saja saat pilkada karena itu semua hanyalah sebagian kecil yang kita perankan dalam berdemokrasi melalui proses datang ke TPS memberikan hak suara.
Mari kita bangun kehidupan sosial yang lebih baik dan berkemajuan dengan saling bergandingan tangan untuk menyongsong kalimantan selatan yang lebih baik dan berkemajuan, mari kita tatap masa depan bersama dalam menciptakan kedamaian dan kebahagian buat anak cucu kita semua. Maka berilah sosial-edukasi yang mencerdaskan dan membahagiakan kehidupan sosial bagi kita semua. Amin *
*) Penulis adalah dosen sekaligus Wakil Rektor Uniska MAB Banjarmasin