Martapura, BARITO – Staf Khusus Gubernur H Mawardi mengungkapkan kesan terhadap sosok Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau yang akrab di sapa Paman Birin.
H Mawardi merupakan Staf Khusus yang rencananya membidangi investasi dan pariwisata ini
menuturkan, rakyat Kalimantan Selatan (Kalsel), sangat beruntung mempunyai yang sangat dekat dengan rakyat dan religius.
“Di ruang kerja gubernur, selain terpajang foto presiden dan wakil presiden, juga ada foto Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari yang berukuran besar, kemudian diatas meja beliau ada Al-Qur’an, itu menandakan beliau suka baca Qur’an,” terangnya.
Ia lantas menyampaikan, dalam setiap kegiatan, Paman Birin selalu menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan rakyat, berziarah ke makam para wali dan orang saleh.
“Tidak jarang tengah malam beliau ziarah ke makam Luar Batang, beliau seorang yang religius dan ahlussunah waljamah, suka ziarah kubur, suka maulidan, suka bersedekah, bahkan setiap malam purnama, beliau mengadakan kegiatan sholawatan di bumi sholawat Kiram,” ungkapnya
Tentu saja, lanjut H Mawardi, Paman Birin tidak lepas dari yang namanya kesalahan dan kekhilafan, karena beliau manusia biasa, bukan malaikat.
Kemudian bisa di lihat pada saat Paman Birin membaca Alqur’an di Masjid Al Karomah Martapura beberapa waktu lalu, bisa dibuktikan Paman sangat fasih bacaannya.
“Ini menandakan beliau memang rajin baca Qur’an, bukan instan dan dibuat – buat,” ucapnya, Minggu (31/10/2021).
Terkait semboyan Bergerak yang selalu di sosialisasikan pada setiap kesempatan, bertujuan tidak lain untuk memberikan semangat kepada rakyat agar selalu bekerja, jangan hanya berpangku tangan dalam mengisi kemerdekaan.
“Semboyan Bergerak itu tentu sangat relevan dalam masa pandemi, semua harus bergerak dalam mencegah penularan virus covid tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, Paman Birin yang sering berada ditempat sepi untuk menyatu dengan alam, untuk mencari inspirasi, “Disitu muncul berbagai ide dan gagasan, beliau adalah sosok visioner dan sangat jago dalam melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat,” katanya.
Hal itu dibuktikan dengan selesainya pembangunan jembatan lengkung Sungai Alalak, Lanjutnya. Tidak bakalan terwujud pembangunannya tanpa ada lobi yang mempuni dari daerah, meskipun itu proyek pusat.
Begitu juga pembangunan bendungan Pipitak Jaya di Tapin dan penyelesaian Bandara Internasional Syamsudin Noor.
“Paman Birin adalah gubernur yang pintar dan cerdas, kalau tidak pintar mana mungkin bisa melobi pemerintah pusat untuk proyek strategis nasional (PSN) dan mendatangkan investor untuk berinvestasi di Banua,” terangnya.
Dikatakan H Mawardi, di sektor pertanianbtidak luput dari perhatian Paman Birin, Kalsel selalu surplus beras setiap tahun, Kalsel juga akan menjadi penyangga pangan untuk ibu kota negara baru di Kaltim.
“Universitas Lambung Mangkurat (ULM) saya kira tepat menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada Paman Birin atas prestasi yang dilakukannya,” tutupnya
Penulis: Iman Satria