Spesialis Pencuri Ponsel ini Diduga Libatkan Empat ABH

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Seorang ayah yang seharusnya menjadi suri teladan bagi anaknya malah mengajak berbuat melanggar hukum, itulah diduga dilakukan pria berinisial ES (45). Bahkan warga Kelayan Banjarmasin Selatan ini juga turut melibatkan anaknya sendjti bersama tiga temannya terjerumus dalam kasus pencurian ponsel, Kamis (12/8/2021) lalu.

Dalam beraksi ES bersama anaknya LL (14), AR (14) dan AB (14) serta RM (13) sebelum juga menggasak di Gang Sajiran pada Senin (26/7/2021) lalu. Dan terakhir toko ponsel di Jalan Pramuka Banjarmasin Timur.

Dalam aksinya tersebut kelima pelaku berhasil mencuri tiga ponsel, namun hanya satu barang bukti yang berhasil ditemukan. Uang hasil curian dibagi lima, namun Es sebagai otak atau pemimpin jatahnya lebih besar.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, Selasa (31/8/2021) mengatakan, pihaknya mendalami spesialis pencurian ponsel itu. Untuk modus operandinya para pelaku ini masuk ke dalam target atau TKP yang dimaksud dan mengambil ponsel tersebut.

Dengan memanfaatkan anak-anak agar dapat masuk lewat pagar atau dinding kecil, hingga ventilasi udara sebagai jalan masuk mencuri. “Alhamdulillah Rabu (25/8/2021) siang sekitar lalu pukul 14.00 Wita, tim gabungan terdiri dari Resmob Polda Kalimantan Selatan lalu Jatanras Polresta Banjarmasin dan tim khusus Polresta Banjarmasin berhasil menciduk para pelaku itu, “bebernya.

Kasatres Alfian menyatakan, kebetulan sebelum peristiwa ini terjadi kelima pelaku ini pernah kesandung kasus yang serupa.

“Hasil pencurian itu dibagi-bagi untuk belanja sehari-hari, sementara baru saru ponsel yang berhasil disita. Untuk penangkapan dari
Es dibekuk duluan, lalu menyusul keempat anak tersebut.

“Jadi keempat anak itu merupakan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), meskipun dijerat sesuai Pasal 363 KUHP sehingga perlakukan berbeda, “pungkas Kompol Alfian.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar