SUASANA latihan para pemain Barito Putera sebelum menghadapi laga.(foto: net)
Palembang, BARITO – Laga Sriwijaya FC versus Barito Putera menjadi penutup pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (11/11) hari ini. Kedua tim dipastikan tidak diperkuat pilar penting dalam laga ini.
Sriwijaya FC (SFC) tidak akan diperkuat dua pemain mereka, Zulfiandi dan Alberto Goncalves (Beto), yang membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018. Beto adalah penyumbang gol terbanyak untuk SFC dengan catatan 10 gol di ajang Liga 1 2018. Tak heran jika kehilangan Beto sangatlah berpengaruh pada ketajaman lini serang SFC.
Selain dua pemain itu, penyerang muda SFC yang bermain moncer di laga melawan Perseru, M Ridwan, masih mengalami cedera. Begitu pula dengan Syarian Abimanyu.
Sementara itu, kubu Barito pun kehilangan tiga pemain inti sekaligus, yaitu Hansamu Yama Pranata, Rizky Rizaldi Ripora, dan Gavin Kwan Adsit. Trio Barito itu menjadi andalan pelatih Bima Sakti di sektor pertahanan Timnas Indonesia. Selain itu, ada satu pemain Barito yang mengalami hukuman akumulasi kartu, yakni Douglas Ricardo Packer.
Berdasarkan klasemen sementara, Sriwijaya berada di peringkat 15 dengan meraih 33 poin atau satu strip di atas tiga tim yang berada di zona degradasi. Sementara Barito berada di peringkat 11 dengan 40 poin.
Jelang laga tersebut, pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengaku telah melakukan persiapan maksimal. Di antaranya mengevaluasi laga sebelumnya saat menjamu PS Tira pada pekan ke-29 di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Saat itu Barito sebenarnya sudah menang tiga gol tanpa balas, namun malah kebobolan pada menit akhir.
Tak hanya saat menghadapi PS Tira, Jacksen menjelaskan, persoalan anak asuhnya adalah selalu melakukan kesalahan pada menit akhir. “Mental tanding dan konsentrasi sampai akhir pertandingan. Salah satu persoalan tim di musim ini banyak kehilangan konsentrasi di menit akhir pertandingan,” ujarnya.
Namun pelatih asal Brasil itu mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan para pemain dan siap mempermalukan Sriwijaya di kandangnya.
“Kami sudah bahas dengan pemain, termasuk bagaimana proses terjadinya gol lawan. Harapan kami berikutnya bisa lebih baik lagi,” katanya.
Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera optimistis timnya bakal memetik kemenangan pada laga kandang melawan Barito Putera nanti.
Menurut Alfredo, timnya saat ini sudah jauh lebih baik karena jeda selama sepekan setelah laga terakhir dimaksimalkan untuk berlatih. “Pekan ini kami fokus untuk taktik dan bermain seperti permainan yang saya inginkan. Baru pekan ini kami bisa berlatih dengan benar karena biasanya hanya ada waktu satu atau dua hari untuk berlatih, lalu bertanding. Tentu ini tidak cukup,” katanya, Ahad (11/11).
Menurut Alfredo, skuat Laskar Wong Kito sudah memahami pola permainan sesuai instruksi pelatih. “Kapan kami harus press dan kapan kami harus main tempo. Tidak bisa cepat-cepat terus, dan sepertinya pemain sudah tahu,” ucapnya.
Terlepas dari persoalan taktik dan strategi, Alfredo yang baru menukangi Sriwijaya di tiga laga terakhir ini berharap pemainnya dapat tampil maksimal dan fokus untuk memetik kemenangan. Menurutnya, setiap laga di depan mata di sisa kompetisi menjadi sangat penting layaknya pertandingan hidup-mati. “Setiap pertandingan itu final, saya berharap tim dapat memaksimalkan setiap peluang yang ada,” ujar dia. spr/net