Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Kasus stunting di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kian meresahkan, karena itu STAI Al-Washliyah Barabai kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meminimalisir kasus stunting, Senin (2/10/2023).
Kegiatan ini diberi nama Kuliah Kerja Nyata Peduli Stunting (KKN Peduli Stunting) yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 selama dua bulan lamanya dari 2 Oktober hingga 30 November 2023.
Adapun kecamatan yang akan ditempati oleh mahasiswa KKN Peduli Stunting nantinya ada sembilan kecamatan, yakni Haruyan, Hantakan, Batu Benawa, BAS, BAT, Barabai, LAS, LAU dan Pandawan.
Perlu diketahui, kegiatan ini difasilitasi oleh BKKBN Provinsi Kalsel dan sudah diberikan beberapa atribut pelengkap selama kegiatan KKN.
Baca Juga: Dorong Perluasan Akseptansi QRIS di Kalsel
Ketua STAI Al-Washliyah Barabai melalui Ketua Prodi PAI, Nuthpaturahman, M.Pd mengatakan kegiatan KKN Peduli Stunting ini perdana dilaksanakan.
“Ini kegiatan perdana, yang mana STAI Al-Washliyah Barabai kolaborasi dengan BKKBN Provinsi untuk meminimalisir kasus stunting di HST,” ucapnya.
“Ini juga salah satu trobosan baru untuk mahasiswa, sembari menyelesaikan salah satu tugas akhir mereka juga bisa membantu pemerintah untuk mengurangi kasus stunting,” tambahnya.
Penulis : Yufanata Tuapatinaya
Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya