Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Dr. Muhammad Akbar menyerahkan SK Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Intan Martapura.
Penyerahan disaksikan Ketua STIKES Intan Martapura Hj Zubaidah, kepada Ketua Yayasan Banjar Insan Prestasi Dr. Taufik Arbain, di aula LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Kamis (2/6/2022), Jalan Adhyaksa Kayu Tangi Banjarmasin.
Hadir pula, Rusdiana Wakil Ketua I Bidang Akademik, Iis Pusparina Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Raihana Norfitri Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, dan sejumlah petinggi STIKES Intan Martapura, bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKES Intan Martapura.
Ketua Yayasan Banjar Insan Prestasi Dr.Taufik Arbain mengaku sangat bersyukur atas kerja keras STIKES Intan Martapura, sehingga memperoleh SK Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementerian Pendidikan, Riset, Teknologi RI. “Alhamdulillah, Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi adalah prodi yang sangat kompetitif. Apalagi mahasiswa yang lulus keperawatan harus mendapatkan profesi Ners, dan sangat dibutuhkan,” ujar doktor lulusan UGM ini.
Selain itu, Ia berupaya mendorong mahasiswa, ketika lulus, mereka tidak perlu lagi ke perguruan tinggi lainnya. “Ya, cukup di kampus sendiri, yakni STIKES Intan Martapura, sebab Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi telah ada,” tandas Staf Khusus Gubernur Kalsel ini.
Menurutnya, beberapa perguruan tinggi lain yang tidak memiliki program Ners, maka pihaknya ingin menjaring para lulusan tersebut, untuk bergabung di STIKES Intan Martapura. “Pencapaian ini dalam rangka meningkatkan akreditasi, didukung SDM. Lalu kapasitas kelembagaan kami, sehingga mampu memberikan layanan pendidikan yang sebaik mungkin, dan diimplementasikan oleh satuan pendidikan. Jadi kami pun menambah gedung, dan fasilitas pendidikan, memperbaiki kawasan kampus, agar mahasiswa merasa nyaman. Dampaknya jaminan keilmuan yang mumpuni, mengingat dosen-dosen 100 persen magister,” tutur pengajar FISIP Universitas Lambung Mangkurat ini.
Ketua STIKES Intan Martapura Hj Zubaidah menyebutkan, dengan keluarnya SK Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi, maka pihaknya tahun ajaran baru akan membuka pendaftaran. “Kami perkirakan untuk Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana akan menjaring 40-an mahasiswa dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi akan menerima 30-40-an mahasiswa juga,” ucapnya usai penyerahan surat keputusan tersebut.
Ia menyatakan, kini tercatat 350-an mahasiswa STIKES Intan Martapura, dan lulusannya mampu memiliki kompetensi, sebab telah memiliki 4 prodi pilihan yakni D3 Keperawatan, Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi. “Bertambahnya prodi, diyakini mampu meningkatkan kualitas, dan menuju perubahan menjadi universitas,” jelasnya, yang memastikan lokasi kampus I di Jalan Samadi No 1 Martapura, dan kampus II Jalan Indrasari Martapura.
Mengingat, Ia berkeinginan, SDM di Kalsel mampu seperti Pulau Jawa alias tidak ketinggalan dengan provinsi lainnya. “Putra-putri kita tidak perlu lagi kuliah ke Pulau Jawa, dengan kondisi kelengkapan di STIKES Intan Martapura,” pangkasnya.
Apalagi, sambungnya, kehadiran STIKES Intan Martapura mampu menambah pendapatan daerah, seperti adanya warung-warung, kos, di lingkungan sekitar kampus, untuk kebutuhan mahasiswa. “Ekonomi meningkat dan menggeliat di kawasan Kabupaten Banjar, dan Kalsel,” tutupnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar berharap STIKES Intan Martapura mampu bersaing dengan PT lainnya. “STIKES Intan Martapura dapat semakin maju dan memiliki kualitas dan kapasitas yang baik,” pintanya.
Bahkan, selanya, prodi baru tersebut menambah kekuatan untuk menjadikan STIKES Intan Martapura menjadikan institut atau universitas. “Semoga STIKES Intan Martapura dapat menjadi universitas dan institute,” doanya.
Apalagi, katanya, jika 2 prodi tersebut, mampu berjalan dengan baik, sehingga menjadi standar STIKES Intan Martapura sebagai perguruan tinggi yang sehat. “Saya rasa STIKES Intan Martapura dapat menjadi primadona di Kabupaten Banjar,” imbuhnya.
Penulis : Afdi