Banjarmasin, BARITO – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Banjarmasin melaksanakan Yudisium Sarjana periode II Tahun Akademik 2021/2022 di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Rabu (31/08/2022).
Yudisium diikuti sebanyak 201 peserta yang sebagian besar lulus dengan kualifikasi “Pujian”.
Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dr Hj Dina Huriaty, MPd dalam sambutannya mengucapkan selamat dan bangga atas prestasi yang sudah diraih para yudisium.
Peserta yudisium terbaik pada setiap program studi diraih oleh Novitasari dengan IPK 3,86 (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Erni Safitri dengan IPK 3,84 (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Lia Marhamah dengan IPK 3,80 (Pendidikan Matematika), Tazkia Nadhirah dengan IPK 3,78 (Pendidikan Bahasa Inggris).
Kemudian, Maria Sayang dengan IPK 3,74 (Pendidikan Biologi), Triwahyuni Minto Asih dengan IPK 3,66 (Pendidikan Teknologi Informasi) dan Alifia Pipit Safitri dengan IPK 3,61 (Pendidikan Seni Tari).
“Sebanyak 76 persen peserta yudisium lulus dengan kualifikasi pujian dengan IPK di atas 3,5. Kami mengucapkan selamat dan merasa bangga atas prestasi yang diraih peserta yudisium,” ujar Dina Huriaty.
Dina Huriaty menyampaikan, di dunia kerja, para alumni tidak hanya dapat di berkecimpung di bidang pendidikan, tetapi juga pada bidang lain, seperti pariwisata, perbankan, kuliner, kecantikan dan sebagainya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan alumni STKIP PGRI Banjarmasin dapat bersaing di dunia kerja.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Banjarmasin, Drs H Dahri, MM menambahkan, para sarjana baru akan hidup di masyarakat yang tantangannya besar, baik dari segi peluang pekerjaan maupun kehidupan bermasyarakat.
“Kami berharap, para alumni bisa memberikan contoh bahwa lulusan STKIP PGRI Banjarmasin dapat diandalkan dalam berbagai bidang,” ucap Dahri.
Novitasari, selaku peserta yudisium dengan IPK tertinggi mengucapkan terima kasih kepada dosen dan karyawan yang telah membantu selama menempuh perkuliahan.
“Kelulusan hari ini merupakan permulaan untuk menyongsong kehidupan di masa depan. Saya memohon maaf dan meminta doa restu agar ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Penulis : Cynthia
Editor : Sophan Sopiandi