YUDISIUM-Sebanyak 291 orang lulusan STMIK Indonesia Banjarmasin mengikuti yudisium periode kedua di tahun 2019.(foto : sophan-brt)
Banjarmasin, BARITO – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Banjarmasin kembali melaksanakan Yudisium Strata I dan Diploma III Periode II Tahun 2019, Sabtu (26/10/2019) di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.
Kali ini STMIK Indonesia Banjarmasin dibawah naungan Yayasan Pendidikan Bina Ilmu mewisuda sebanyak 291 lulusan, dari Program Studi Manajemen Informatika (D-III) 11 lulusan, Program Studi Komputer Akuntansi (D-III) 5 lulusan, Program Studi Sistem Informasi (S-1) 87 lulusan dan Program Studi Teknik Informatika (S-1) 188 lulusan.
Ketua STMIK Indonesia Banjarmasin Dr M Syaukani, ST, M.Cs, M.Kom dalam laporannya menyampaikan untuk yudisium periode kedua di tahun 2019 ini STMIK Indonesia Banjarmasin kembali meluluskan sebanyak 291 lulusan, terdiri dari lulusan Diploma III Manajemen Informatika dan Komputer Akuntansi serta Strata I Sistem Informasi dan Teknik Informatika.
Syaukani kepada para lulusan berpesan, agar kalian setelah selesai menimba ilmu di bangku kuliah ini, maka selanjutnya akan terjun ke masyarakat dan jangan pernah berhenti untuk selalu belajar dan menimba ilmu di luar bangku kuliah.
“Amalkan lah ilmu sesuai kompetensi yang kalian dapat selama belajar di bangku kuliah,” pesannya.
Kepada para lulusan, Syaukani juga mengingatkan, keberhasilan menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah ini, selain berkat kerja keras kalian, yang sungguh-sungguh menuntut ilmu, juga ada peran dan jerih payah keluarga kalian, seperti orang tua, saudara dan keluarga lainnya.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten I Pemerintahan H Siswansyah mengucapkan selamat kepada STMIK Indonesia Banjarmasin yang kembali melaksanakan yudisium Strata I dan Diploma III.
“Atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Saya ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya yudisium STMIK Indonesia Banjarmasin ini,” ucap gubernur.
Gubernur yang karib disapa Paman Birin ini juga mendoakan semoga kegiatan yudisium ini semakin membangkitkan semangat dan motivasi seluruh civitas STMIK Indonesia Banjarmasin dan para lulusan sekolah tinggi ini untuk memberikan bakti yang terbaik bagi almamater dan masyarakat Banua tercinta ini.
“Pendidikan adalah proses investasi jangka panjang yang membentuk sumber daya manusia (SDM),” sebut gubernur.
Gubernur menambahkan sedangkan SDM berkualitas menjadi asset penting bagi bangsa dan negara bahkan banua Kalsel tercinta, karena itu pendidikan merupakan pilar pembangunan manusia yang menciptakan manusia yang berkualitas.
Dikatakan orang nomor satu di Bumi Lambung Mangkurat ini, dengan pendidikan tinggi kita akan diajarkan lebih konsen dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi perubahan zaman.
“STMIK Indonesia Banjarmasin memiliki peran strategis dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dibidang pendidikan dan teknologi dan informastika,” puji Paman Birin.
Bidang ini erat kaitannya dengan perkembangan revolusi industri 4.0, imbuhnya, karena itu lulusan ini harus mampu menjawab berbagai tantangan besar di era digital ini.
“STMIK Indonesia Banjarmasin harus selalu berkembang seperti perguruan tinggai lainnya, bahkan mampu menghasilkan lulusan program sarjana,” pinta gubernur.
Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin dr HM Zairullah Azhar, yang berhalangan hadir via telepon tetap menyemangati para lulusan STMIK Indonesia Banjarmasin, yang mengikuti wisuda periode kedua ini agar terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri menyongsong persaingan dan massa depan.
Kepada para lulusan, Zairullah juga berpesan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta terus menuntut ilmu meski sudah lulus di bangku kuliah.
“Anak-anak ku sekalian, kalian harus selalu tingkatkan kemampuan, berinovasi dan tingkatkan keimanan,” pesan Zairullah.
penulis : sopian