Stroberi, Buah yang Kaya Air

Mengkonsumsi Stroberi Sangat Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh Kita (foto:istimewa)

BARITOPOST.CO.ID – Berbekal 91% air dan hanya 8 gram karbohidrat untuk setiap 100 gram stroberi. Indeks glikemik stroberi hanya 40, sehingga membuatnya menjadi buah yang ideal untuk penderita diabetes.

Buah ini juga kaya serat dan mengandung sejumlah besar senyawa tanaman termasuk Pelargonidin, asam Ellagic, Ellagitanin dan Procyanidins, yang bertanggung jawab atas warnanya yang cerah, dagingnya yang berair, dan karena adanya antioksidan.

Sebab itu, mengonsumsi stroberi secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko banyak penyakit kronis.

BACA JUGA: Jangan Lupakan Amanat Pahlawan Pendidikan

Stroberi Bermanfaat untuk Kesehatan

Meningkatkan Imunitas

Stroberi adalah sumber vitamin C, nutrisi penting yang membantu melawan berbagai virus dan infeksi bakteri. Makan 100 gram stroberi bisa membuat Anda mendapatkan sedikit lebih dari 50 mg vitamin C, untuk memenuhi setidaknya setengah dari kebutuhan harian Anda.

Mencegah Kanker

Stroberi dikenal kaya antioksidan yang dapat secara efektif mencegah kanker. Kandungan asam ellagic fitokimia, memiliki sifat anti-kanker seperti melawan sel kanker dan dengan membatasi pertumbuhannya. Antioksidan lainnya lutein dan zeathancins membantu melawan radikal bebas dan menurunkan efek negatif pada sel-sel sehat.

BACA JUGA: Ini Elektabilitas Parpol di Survei Poltracking Indonesia

Menjaga Kesehatan Jantung

Stroberi memiliki serat, yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan trigliserida. Flavonoid dan potasium dalam stroberi bekerja untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, stroberi merupakan sumber vitamin C dan folat yang baik, dua nutrisi utama untuk kesehatan jantung.

Meringankan Gejala Arthritis

Stroberi telah terbukti mengurangi peradangan bagi orang yang hidup dengan osteoarthritis lutut. Osteoarthritis adalah kondisi peradangan yang menyebabkan rasa sakit yang signifikan saat kambuh.

Studi menunjukkan, mengonsumsi 50 gram stroberi bisa membantu meningkatkan kualitas hidup orang yang menderita osteoarthritis. Hal ini kemungkinan karena senyawa bioaktif stroberi.

Membangun Tulang Lebih Kuat

Banyak penelitian mengungkapkan, asupan stroberi secara teratur membantu mengurangi peradangan pada persendian, menjaga tulang lebih kuat dan juga membantu mencegah penyakit terkait tulang kronis, seperti radang sendi dan osteoporosis.

Stroberi juga membantu menurunkan kadar C-Reactive Protein (CRP), yang sering menjadi indikasi peradangan dalam tubuh.

BACA JUGA: Bank Kalsel Gelar Halal Bi Halal Pererat Ukhuwah Insan Bank Kalsel

Menjaga Kadar Gula Darah

Ketika karbohidrat dicerna, tubuh akan memecahnya menjadi gula sederhana dan melepaskannya ke aliran darah. Tubuh kemudian mulai mengeluarkan insulin, yang memberitahu sel-sel untuk mengambil gula dari aliran darah Anda dan menggunakannya untuk bahan bakar atau penyimpanan. Ketidakseimbangan dalam regulasi gula darah dan diet tinggi gula dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Stroberi tampaknya memperlambat pencernaan glukosa dan mengurangi lonjakan glukosa dan insulin setelah makan makanan kaya karbohidrat, dibandingkan dengan makanan kaya karbohidrat tanpa stroberi.

Dengan demikian, stroberi mungkin sangat berguna untuk mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Meningkatkan Penglihatan

Kandungan antioksidan, senyawa tanaman, dan nutrisi lainnya, membuat stroberi dapat membantu mencegah katarak, terutama pada orang tua. Kehadiran senyawa tersebut mengurangi paparan pada mata dari sinar UV yang keras, sehingga melindungi protein dalam lensa.

Asupan stroberi secara teratur juga menjaga dan memperkuat kornea dan retina.

BACA JUGA: Timun Cocok Dimakan Saat Cuaca Panas

Membantu Menurunkan Berat Badan

Selain rendah kalori, stroberi benar-benar bebas dari lemak dan rendah sodium. Stroberi mengandung gula alami hanya 4 gram per porsi. Mengonsumsi stroberi di malam hari dapat membantu menghilangkan rasa lapar tengah malam dan menjaga tetap kenyang selama berjam-jam.

Stroberi bisa meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Baik untuk Calon Ibu

Folat atau Vitamin B9 adalah vitamin penting yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil atau mereka yang ingin hamil.

Stroberi menghasilkan jumlah folat yang mengesankan yang memainkan peran kunci dalam pengembangan keterampilan kognitif bayi, sumsum tulang belakang dan tengkorak, sehingga mencegah cacat bawaan seperti spina bifida.

Memastikan Kesehatan Usus

BACA JUGA: Maknai Perbedaan Idul Fitri dengan Keberkahan

Serat pencernaan adalah elemen penting yang memastikan pencernaan yang sehat dan untuk mencegah sembelit, radang usus besar, divertikulitis. Hal itu juga secara efektif memerangi diabetes tipe 2 dengan memfasilitasi penyerapan gula yang lambat ke dalam darah. Stroberi menyediakan 2 gram serat larut dan tidak larut per porsi, sehingga mengatur pergerakan usus dan mengurangi masalah terkait usus lainnya.

Menjaga Kesehatan Kulit

Senyawa tanaman dan antioksidan dalam stroberi juga berefek baik pada kulit. Stroberi dapat membantu menjaga kulit dari sengatan matahari, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen, dengan mengoleskannya pada kulit. (*)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Muhammad Zainul dan Aam Gunawan Calon Rektor Uniska, Ketua Pemilihan: Pendaftaran Resmi Ditutup

Yudisium Sarjana, Dekan FH Uniska: Masyarakat Membutuhkan Orang Hukum

Komitmen Golkar Kalsel Dukung Pilkada Damai 2024