Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Tak ingin siakan kesempatan pemilu untuk bangsa. Beberapa kelompok milenial di Kota Banjarmasin menggelar beberapa aksi edukasi pendidikan demokrasi.
Seperti yang dilaksanakan Arbani dan rekannya. Kata Arbani, kelompok generasi z yang telah berusia 23 tahun ini menilai bahwa posisinya sebagai mileneal begitu potensial dalam mewarnai proses demokrasi.
Partisipasi aktif kaumnya sangat diharapkan. Tidak hanya sebagai pemilos, namun juga sebagai aktor yang mengawal proses demokrasi kita agar berjalan sebagaimana aturan yang berlaku.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Telur Ayam dan Itik Alami Fluktuatif
Misalnya saja dengan memperkuat pengatahuan tentang pemilu, mengedukasi orang sekitar tentang pemilu, bisa juga dengan melakukan pengawasan partisipatif dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan.
“Momentum pemilu adalah momentum yang sangat penting jadilah sebagai pemilih yang cerdas, tidak hanya melihat sosoknya dari eksistensinya di media sosial, namun harus betul-betul di lihat profil, visi-misi dan komitmennya terhadap masa depan daerah dan rakyatnya, untuk masa depan daerah, melahirkan para pemimpin yang bertanggungjawab dalam pembangunan daerah,” ucapnya.
Ia pun berharap pemilu yang akan datang melahirkan pemimpin yang memang betul-betul memikirkan dan mengupayakan kesejahteraan rakyatnya. Tidak hanya mengumbar janji dan merakyat pada saat kampanye, tapi setelah jadi tidak banyak berbuat untuk masyarakat, bahkan seolah tidak lagi peduli dengan nasib rakyatnya
Baca Juga: Bupati Buka Musda ke-14 Muhammadiyah dan Aisyiyah Banjar
Hal ini sebagaimana yang menjadi tujuan adanya pemilu. Di mana pemilu hadir bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Peran anak muda sangat baik kalau nadi tim sukses negara dalam pelaksanaan proses demokrasi ini, karena tim sukses peserta pemilu sudah banyak kok.
“Saya sendiri saat ini menjadi salah satu ketua organisasi yang juga sebagai lembaga pemantau pemilu independen yang terakreditasi di Bawaslu. Melalui organisasi inilah saya dan teman-teman turut memberi kontribusi dalam proses demokrasi. Kami kemarin mengadakan sekolah demokrasi milenial yang melibatkan kaula muda untuk sama-sama menguatkan input pengatahuan tentang demokrasi, termasuk pemilu,” ucapnya.
Penulis: Hamdani