Subehan Yakin SILPA Banjarmasin Tahun Ini Sekitar Rp 130 Miliar

Subehan Noor Yaumil

Banjarmasin, BARITO – Batas waktu penggunaan anggaran Pemko Banjarmasin tersisa sebulan lebih lagi. Sementara Sisa lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) ada sekitar Rp 600 miliar dari semua sektor SKPD pengguna anggaran.

Apakah Pemko Banjarmasin tahun ini bisa menebus kegagalan daripada tahun lalu karena SILPA sekitar Rp300 miliar. Apakah justru menambah SILPA.

Kepala Badan Keuangan Daearh, Subehan Noor Yaumil mengatakan, meskipun sisa waktu hanya sebulan lebih, Pemko Banjarmasin diyakininya bisa mengejar mengurangi SILPA.

Pasalnya, milsalnya seperti Dinas PUPR Kota Banjarmasin, SKPD yang dipimpin Arifin Noor itu, saat ini tinggal menyelesaikan pembayaran saja. Karena banyak kontraktor yang belum mengambil duit. Belum lagi, instansi penyerap APBD yang banyak.

“Kami yakin bisa mengejar Silpa itu bisa di kejar dengan sisa waktu yang ada,” tuturnya di Balai Kota Banjarmasin.

Saking semangatnya, Subehan juga yakin banyaknya Silpa tersebut, Pemko Banjarmasin menarget Silpa tahun ini hanya sekitar Rp 130 miliar saja. Artinya, Silpa tahun ini bakal lebih baik ketimbang dari tahun sebelumnya.

“Kami menarget Silpa Pemko Banjarmasin tahun ini hanya Rp 130 saja,” ujarnya.

Seperti yang sudah diberitakan, APBD Pemko Banjarmasin tahun ini terbilang Rp 1,7 triliun. Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Zainal Hakim,
Mewanti bila kenaikan SILPA benar-benar terjadi itu sangat disayangkannya.

“Kalau SILPA naik sampai Rp 300 miliar, artinya kinerja SKPD patut dipertanyakan,” ucapnya.

Meskipun data SILPA belum final, namun di sisa waktu sekitar dua bulan ini apakah bisa mengejar.
SILPA paling tinggi idealnya 10 persen dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD). Namun apabila sampai 20 persen lebih berarti ada yang permasalahan serius itu.

Penulis: Hamdani

Related posts

DPRD Bahas Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi

Kondisi Atlet PPLP Kalsel Kategori Baik, Kemenpora dan Dispora Kalsel Tes Tiga Cabor

Resmi Pimpin MHKI Kalsel, Dr Machli Siap Membangun Hukum Kesehatan di Banua