Banjarmasin,BARITO – Kabar duka tak hanya meyelimuti Pemko Banjarmasin Barat, karena meninggalnya Lurah Kuin Cerucuk M Subahan dalam usia 46 tahun, tetapi juga dari insan jurnalis Kalsel, Senin (6/5/2019). Pasal suami dari Yasmin itu juga mantan wartawan senior Kalimantan Post (KP) bidang hukum dan kriminal.
Wartawan KP, Sunarti yang pagi itu menerima kabar langsung memposting di media sosial (medsos) facebook atas meninggalnya almarhum pada pukul 04.00 Wita. Teman dan keluarga dari ayah dua anak itu pun langsung berdatangan ke rumah duka Jalan Temb Sie Miai Komplek Bulakindo, dekat Komplek Pondok Kelapa Banjarmasin Utara.
Rekan wartawan lainnya H Suriani menambahkan, almarhum meninggal karena sakit Liver dan Hepatitis. Sejak usai hari pencoblosan, kemudian Kamis (18/4/2019) Subahan masuk rumah sakit. Badannya pun menjadi makin drop alias kurus, hingga sakit itu mulai perlahan-lahan membuat badannya jadi kurus.
“Almarhum kelelahan karena habis perhitungan barub dimulai di PPS Kuin Cerucuk, bahkan dia sempat memperlihatkan obat yang diminum,”sebut Ketua RT setempat. Irinisnya lagi sebagai sekretaris rukun kematian peran Subahan sangat penting.
Sebab selama ini kalau ada warga yang meninggal, maka Subahan yang menelpon orang yang bisa memandikan mayat.”Nah nomor teleponnya itu semua ada di ponsel almarhum. Kini malah anak beliau yang minta ayahnya diuruskan pemandian tersebut,”ujarnya.
Almarhum sendiri setelah berhenti dari wartawan menjadi pegawai honor dan jadi PNS Kabupaten Tanah Bumbu. Kemudian pindah ke Banjarmasin di Kecamatan Banjarmasin Utara. Selanjutnya menjadi Lurah Kuin Cerucuk.
Arsuma