Sudah Delapan Rumah Kosong yang Dibobol, Baru Satu yang Melapor

Banjarmasin, BARITO – Meski selama lebih kurang satu bulan rumah di Gang Rahman RT 10  Jalan Kuin Selatan Banjarmasin Barat  sayangnya menurut Ketua  RT 10 Agus Rosaputra , banyak yang tak melapor.

Menurutnya, yang baru melapor ke polisi  baru  warga bernama Adi (40), sedangkan  korban  lain bernama Acil Galuh dan  Utuy (45) kehilangan gerobak tidak mengadu ke polisi. “Jadi di Gang Rahman ini ada lima warga yang rumahnya dibobol maling, yakni Hj Acum, Adi, Galuh dan Utuy serta Jaya,”bebernya.

Diduga gerobak Utuy hilang pakai pencuri untuk mengangkut barang  curian  dari  rumah Adi Selasa (16/4/2019) malam, dia pun harus kehilangan TV, kompor gas, kipas angin dan kosmetik  di dalam lemari. Sedangkan kalau ditambah dengan di samping gang sebelahnya atau Gang Karya RT 09 ada tiga kali pencurian.

Tiga kejadian itu diantaranya, Santy (30) yang rumahnya dibobol papan rumah samping, karena rumah anaknya sudah lama ditinggal kosong dengan kerugian sekitar Rp 5 Jutaan. Kejadian itu baru diketahui pada Rabu pagi saat pencoblosan.

 

Sedangkan penyewa warung makan mie di depan rumah Ketua RT 9, dua tabung gas dicuri pada tengah malam. Hingga satu pencurian di rumah Wahyunoor (55) mertua Iwan, di Gang Karya juga uang sekitar Rp 3 Juta lebih  digasak maling.

“Itu berarti ada delapan kali  pencurian di rumah saat kosong ditinggal pergi. pencuran itu sudah meresahkan warga karena sangat mengetahui korba yang baru atai sudah lama meninggalkan rumah tersebut,”sebut Agus. Ketua  RT 10  Kuin Selatan ini menambahkan, untuk

penjaga malam memang  tidak ada, karena padat penduduk dan  permintaan warga melalui rapat tidak ada.Namun demikian ada salah satu warga bersedia jaga malam dan disetujui warga lainnya demgam membayar upah wakar tersebut. “Saya berharap pihak kepolisian setempat segera bertindak,”harapnya. ndy/mr’s

Related posts

Ditengah Gerimis Hujan, Api Mengamuk Depan Gang Mahligai Kertak Hanyar Kabupaten Banjar

Sebulan Menghilang, Pemuda HST Ditemukan Tinggal Tengkorak di Hutan Kindingan

Rilis Akhir Tahun 2024, Polda Kalsel Berhasil Turunkan Korban Kecelakaan dan Ungkap Jaringan Gembong Narkotika Internasional