Banjarmasin, BARITO – Kemerdekaan Republik Indonesia diraih tak lepas dari jasa para pejuang kemerdekaan yang rela berkorban untuk tanah air. Namun di moment upacara kemerdekaan 17 Agustus, sang pejuang tak diundang karena alasan pandemi.
Seperti yang diselenggarakan Pemko Banjarmasin. Menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, pelaksanaan upacara tahun ini pihaknya tidak mengundang para pejuang dan veteran kemerdekaan, lantaran masih situasi pandemi.
Ibnu beranggapan, para veteran beresiko besar terjangkit karena semuanya sudah berusia renta.
Tidak hanya upacara, sebut Ibnu, acara pertemuan khusus bersama veteran dan pejuang juga di tiadakan. Karena sebelum pandemi Pemko rutin mengundung mereka.
“Pejuang dan veteran tidak kami undang karena semua sudah tua,” katanya.
Ibnu melanjutkan, meskipun demikian Pemko Banjarmasin masih malakukan silaturahmi dan memberikan penghargaan serta tali asih kepada para pejuang yang saat ini berjumlah 40 lebih.
Dan seperti biasanya hal tersebut akan dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
“Para pejuang tetap diberikan penghargaan dan tali asih berupa bantuan uang oleh Dinsos,” bebernya.
Ibnu juga menambahkan, Pemko Banjarmasin berencana akan mendirikan Gedung Juang yang tentunya akan dijadikan sekretariat organisasi para pejuang.
Tak hanya itu, gedung bisa juga digunakan gedung bersama.
Penulis: Hamdani