Banjar, BARITO – Pecatur asal Kalimantan Timur (Kaltim), Sugeng Prayitno, menjuarai kejuaraan catur cepat yang diselengarakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalsel, Ahad (24/2) malam di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Jalan A Yani KM 17 Kabupaten Banjar.
Keberhasilan pemegang gelar Master Fide (MF) itu, setelah mengalahkan Maste Nasional (MN) Reza Fajar dari Banten dipartai final melalui pertarungan ketat yang disaksikan langsung Kepala BPTD Wilayah XV Kalsel, Ardono, dan ratusan pecatur lainnya.
Kejuaraan yang diikuti sebanyak 216 pecatur ini, juga menempatkan MN Suyud Hartoyo (Banten) sebagai juara ketiga yang disusul Muhammad Sultan (Kaltim), MF Khairul Anam (Jatim), Emas Fajar (Tulung Agung).
Sedangkan pecatur Kalsel, harus puas berada diperingkat tujuh yakni Hadianoor (Tanah Laut) yang diikuti MN Yusdi Mursalin ( Tanah Laut), MF M Muftahuk Hudany (Banjarbaru), Fitrianoor (Tanah Laut), dan Andreas Tri (Banjarmasin) diurutan 12 pada kejuaraan yang menyediahkan total hadiah Rp55 juta ini.
“Meraih perdikat juara di kejuaraan ini tidak lah mudah. Persaingan ketat sejak babak penyisihan yang menggunakan pertandingan sistem swiss 7 babak, kemudian dipertandingan berikutnya menggunakan sistem gugur di babak 16 besar,” ungkap Sugeng Prayitno, kemarin malam.
Sebenarnya, diakuinya, kualitas para pecatur merata sehingga cukup sulit diprediksi siapa yang akan keluar jadi pemenang. “Kuncinya adalah fokus dan kosentrasi, termasuk stamina. Apalagi ini adalah pertandingan catur cepat yang berdurasi 15 menit,” ucapnya dengan mendapat hadiah Rp15 juta.
Sementara itu, Ardono menyebutkan, melihat animo yang begitu besar membuka peluang untuk dilaksanakan setiah tahunnya. “Kita juga ingin even ini sebagai agenda tetap yang bekerjasama dengan Percasi Kalsel,” tuturnya.
Pecatur yang masuk peringkat 32 besar, yaitu MF Sugeng Prayitno (Kaltim), MN Reza Fajar (Banten), MN Suyud Hartoyo (Banten), Muhammad Sultan (Kaltim), MF Khairul Anam (Jatim), Emas Fajar (Tulung Agung), Hadianoor (Tanah Laut), MN Yusdi Mursalin ( Tanah Laut), MF M Muftahuk Hudany (Banjarbaru), Fitrianoor (Tanah Laut), Raden Syafiuddin (Kaltim), dan Andreas Tri (Banjarmasin), Evi Yuliana (Kaltim), H Ambiya ( Banjarmasin), Syaifullah (Banjarmasin), Ramadhani (Kaltim), Muhammad Arif (Banjarbaru), Abu Ali (Banjarmasin), MN Rahmat (Tanah Laut), Abi DZT Ghiffari ( Banjarmasin), Mulyadi ( Gambut), Agus Hariyadi (Kapuas), Nurjani (Banjarmasin), MN Mirwansyah (Tanah Bumbu), MN Kusnariadi (Tanah Bumbu), Zulkifli Abdul Hamid (Hulu Sungai Utara), Hikmatullah (Banjarmasin), Irwandi ( Banjarmasin), Ramadhan (Kaltim), H Gusti Mardani (Banjar), Shaleh ( Banjarmasin), dan M Lukman Effendi (Tanah Bumbu). Tolah