Banjarmasin, BARITO – DUKUNGAN dan terima kasih masyarakat Kalsel terus mengalir atas keberhasil Tim Gabungan Satgassus Merah Putih Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Polda Metro Jaya atas keberhasilan menggagalkan penyelundupan 300 Kg sabu dari komplotan jaringan Internasional melalui Kalimantan Utara.
Kali ini giliran LSM Forpeban dan Ikatan Putra Putri Indonesia (IPPI) yang mendatangi Kantor Mapolda Kalsel, Kamis ( 13/8/2020).
Mengenakan ikat kepala merah putih belasan massa yang dikomando H Din Jaya dan Rolly itu menyampaikan terima kasih atas nama masyarakat Kalsel atas keberhasilan tim gabungan atas arahan Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta yang baru 5 bulan bertugas di Kalsel.
Sebelumnya Kapolda Kalsel yang diwakili Kabag Wassidik Dit Resnarkoba Polda Kalsel AKBP Sigit Kumoro dan Kasubdit2 AKBP Ugeng Sudia Permana menerima massa di depan Mapolda Kalsel Jalan DI Panjaitan. Kedua pamen Polda Kalsel ini juga mengenakan ikat kepala merah putih yang diserahkan perwakilan LSM sebagai tanda kehormatan bagi pahlawan menjelang peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI.”Saya ini tinggal di Kelayan pak, tak bisa membayangkan seandainya barang sebanyak 300 kg Sabu itu berhasil lolos, bisa hancur generasi muda kami satu Kelayan ” ujar Din Jaya menyampaikan orasinya .
Oleh sebab itu secara khusus LSM Forpeban dan IPPI Kalsel menyerahkan piagam penghargaan kepada Kapolda Kalsel atas keseriusan memberantas narkoba di bumi Lambung Mangkurat.
Menurut Din Jaya keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta yang memiliki komitmen tegas melakukan pemberantasan narkoba di Kalsel.
“Meski Kapolda Irjen Nico Afinta baru 5 bulan bertugas di Kalsel namun beliau sudah membuktikannya dengan menggagalkan penyelundupan sabu dari Malaysia melalui Kalimantan Utara (Kaltara) jumlah tangkapan terbesar sepanjang sejarah Kalsel ” pungkas Ketua Majelis Ta’lim Nur Arina ini . Sementara itu AKBP Sigit Kumuro mewakili Kapolda Kalsel menyatakan terima kasih kepada LSM Forpeban dan IPPI Kalsel yang memberikan dukungan tugas Polda Kalsel .
Menurut Sigit Kumoro pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan jajaran Dit Resnarkoba Polda Kalsel diawali niat yang tulus dan baik.” Dan semua itu ada runtutannya hingga terungkap kasus dalam jumlah besar,” ucapnya seraya menyebutkan pengungkapan kasus sabu sebelumnya yang dimulai dari 5 Kg, 30 Kg , 208 Kg dan terakhir 300 Kg.
Sigit Kumuro mengatakan semua keberhasilan tak akan bisa tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat”Semoga atas dukungan ini menambah semangat dan kinerja kami dalam memberantas peredaran narkoba di Kalsel ” pungkas mantan KBO Dit Shabara Polda Kalsel . Usai penyampaian dukungan , mewakili Kapolda Kalsel, AKBP Sigit Kumoro menerima piagam penghargaan dari LSM Forpeban dan IPPI Kalsel .
Seperti diberitakan sebelumnya Tim Satgasus Merah Putih Bareskrim Polri, Dit Resnarkoba Polda Kalsel dan Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan penyelundupan 300 kg sabu yang akan masuk ke Kalsel melalui Kaltara.
Tim Satgasus Merah Putih Polri dan jajaran Subdit 2 Dit Resnarkoba Polda Kalsel dan Polda Metro Jaya yang dipimpin Wadir Resnarkoba Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto dan Kasubdit2 AKBP Ugeng Sudia Permana mengamankan empat tersangka yakni S (31) dan AG (25) warga Kotabaru di Kaltara.
Pada pengembangan selanjutnya Kamis (6/8) petugas gabungan menangkap Mr (24) dan Ar (28) warga Balikpapan Kaltim saat menjemput sabu yang termuat dalam mobil Toyota di halaman Sienna Inn, Kamis (6/8/2020) pukul 10.30 Wita.
Penulis Mercurius