Suku Dayak Dusun Maayan Tolak Aksi People Power

by admin
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO
Ketua Kerukunan Suku Dayak Maanyan Kota Banjarmasin Dana Hanura menolak setiap rencana People Power yang akan turun ke jalan pasca hasil pemilu 2019, Sabtu (10/5/2019) pagi. Karena itu bertentangan dengan demokratis dan bertentangan dengan undang-undang.

“Oleh sebab itu saya mengimbau seluruh warga Dayak yang ada di kota Banjarmasin, juga seluruh warga Kalsel untuk tidak turun ke jalan. Karena kita harus menghargai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945, termasuk Bhineka Tunggal Ika,”tegasnya dengan penuh semangat menyatakam penolakan itu.

Ditemui di kediamannya Jalan Rawasari Banjarmasin Dana Hanura ditemani dua anggotanya menambahkan, aksi People Power itu melanggar konstitusi. Dengan demikian tak sejalan dengan demokrasi penyelenggaraan pemilu serentak yang baru digelar.

Untuk Dana Hanura mengimbau, agar warga Banjarmasin tidak perlu pergi jauh-jauh ke Jakarta ikut demo tersebut. Lebih baik konsentrasi dengan pembangunan di daerah dari hasil pemilu kali ini yang menghasilkan wakil rakyat yang baru.

Seperti diketahui, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais menyerukan akan ada upaya mobilisasi massa atau People Power bila Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan kecurangan pada Pemilu 2019. Ucapan itu dilontarkan Amien Rais saat menggelar Aksi 313 di Kompleks Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu, (31/4/2019) lalu.

Dengan alasan seperti hal yang sama oleh Eggi Sudjana selaku Advokat mereka tidak mau mengadu ke Mahkamah Konstitusi, pada April tadi.

Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment