Sulaiman Ditemukan tak Bernyawa Dibawah Tower BTS

by admin
0 comments 2 minutes read

Pelaihari, BARITO – Sosok mayat laki-laki yang memiliki tubuh cukup gemuk di ketahui bernama M.Sulaiman (21) warga Jalan Perintis Rt 5 Desa Nusa Indah Kecamatan Bati-Bati. Ia di temukan sudah tidak bernyawa lagi persis di bawah tower besi baja atau BTS telpon seluler yang berada di Jalan Kuripan Desa Liang Anggang Kecamatan Bati-Bati.

Mayat Sulaiman di temukan warga sekitar pukul 11.00 wita, Kamis (28/2) oleh warga yang kebetulan melintasi sekitar BTS, karena memang di sekitar BTS terdapat jalan menuju perkampungan.

Beberapa saat menunggu tim Identifikasi (Inafis) Sat Reskrim Polres Tala, warga pun menyaksikan keadaan Sulaiman dari balik pagar besi di BTS tersebut. Setibanya tim Inafis Polres Tala langsung melakukan olah TKP. Sebelumnya oleh jajaran Polsek Bati-Bati lebih dulu memasang garis polisi di sekitar mayat Sulaiman dan pada pintu masuk BTS.

Tim Inafis Polres Tala juga memanggil Anang selaku wakar (penjaga) BTS untuk di mintai keterangan.
Aroma kurang sedap mulai tercium saat itu, di perkirakan mayat Sulaiman sudah sehari semalam tergeletak dengan posisi telungkup. Mayat pun masih mengenakan baju kaos warna hitam dan celana pendek. Di bagian lengan tangan kiri terlihat adanya noda hitam seperti habis kena luka bakar.

Informasi di himpun menyebutkan, pada kondisi mayat Sulaiman sendiri pada bagian telinga kanan dan kirinya sudah mengeluarkan darah.
Sulasih, ibu kandung Sulaiman saat berada di TKP terlihat jelas raut wajah sedih. Kedua matanya nampak pula berkaca-kaca. Sulasih pun menyaksikan langsung anak nomor duanya harus di evakuasi menggunakan kantong mayat untuk selanjutnya di bawa oleh ambulan rumah sakit H.Boejasin Pelaihari.

“Sejak hari Rabu (26/2) kemarin ia memang pergi dari rumah dan tidak pamit atau bilang mau kemana, tidak menyangka kalau mendengar kabar sudah di temukan di sini,”ucap Sulasih saat berada di TKP.

Sulasih pun di temani beberapa tetangganya temasuk kakak kandung Sulaiman yakni Ahmad Amirudin.
Amirudin pun tidak begitu banyak bicara. Saat di ajak bicara ia pun tidak tahu persis kejadiannya karena Amirudin tidak tinggal serumah karena bekerja.

Warga pun membubarkan diri setelah mayat Sulaiman di evakuasi ke RSU H.Beojasin Pelaihari menggunakan ambulan rumah sakit.

Sulasih sang ibu kandung dan Amirudin kakak kandung Sulaiman juga turut mendampingi ke rumah sakit. Belum di ketahui apa penyebab kematian Sulaiman dan kasus ini selanjutnya di tangani pihak yang berwajib.baz

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment