Banjarmasin, BARITO – Kondisi Sungai Awang dan Sungai Alalak sudah mulai membaik pasca cemaran oli hitam yang tumpah dua pekan lalu. Warga Bantaran sungai juga sudah kembali beraktivitas seperti biasanya yakni menggunakan air sungai.
Dinas Lingkungan Hidup Barito Kuola baru ini juga telah melakukan pengecekan kadar air sungai di wilayah Batola. Sebelumnya DLH Kota Banjarmasin juga sudah melakukan hal yang sama.
Menurut Kepala DLH Batola, Fahriana, pengecekan baru ini yakni mengambil sampel kadar Ph air sungai. Soal hasilnya nanti akan diketahui 5 sampai 6 hari kedepan.
Meskipun kondisi sekarang air sungai sudah membaik jauh dari awal kejadian lalu. Sampel air tetap dilaksanakan guna memastikan keamanan lingkungan.
“Tadi melakukan pengujian kadar Ph air sungai, untuk hasil sekitar 5 harian. Tapi sekarang ini sebenarnya air sudah jauh membaik, ya karena telah ditanggulangi perusahaan dengan ilung,” katanya setelah mengecek kadar air bersama jajarannya didampingi Satpolair Polres Batola, Selasa (23/8).
Ia mengatakan lagi, sejauh ini pihaknya juga tidak menerima aduan masyarakat. Namun untuk memastikan lingkungan aman langkah pengambilan sampel air dilakukakan pihaknya.
Dengan ini, DLH Batola meminta kepada perusahaan terkait atau yang lainnya agar memperhatikan SOP lingkungan. Intinya, kejadian yang lalu jangan sampai terulang lagi.
“Kami harap kejadian ini tidak terulag lagi. Setelah ini kami akan lebih lagi melakukan bimtek kepada perusahaan, agar SOP di lapangan diperhatikan,” ucapnya.
Sementara itu, Bagong pemilik kapal Sebagai bentuk pertanggungjawabannya itu, telah memberisihkan cemaran minyak di Sungai Awang hingga Sungai Martapura.
Caranya dengan menyerap minyak menggunakan eceng gondok dan kasur busa serta pemblokan agar minyak tidak menyebar cepat.
“Kami bertanggungjawab membersihkan minyak yang mencemari dengan eceng gondok. Eceng gondok yang sudah penuh minyak kita angkat dan kita kumpulkan di suatu tempat tidak jauh dari rumah,” tuturnya.
“Sampai sekarang kami masih melakukan penanggualangan di setiap pesisir yang terdampak. Kami bertanggungjawab sampai ini benar-benar bersih,” katanya.
Dalam upaya membersihka minyak itu, juga langsung di pantau oleh DLH Kota Banjarmasin.
Penulis : Hamdani