Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr (HC) H Supian HK, SH, MH mengingatkan pentingnya peran orangtua membentuk mental anak.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 bersama istri Hj Farida Supian HK di Gedung KH Idham Chalid Banjarbaru pada Rabu (31/7/2024).
Mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” momentum ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Promosikan Unggulan Desa, Paman Birin Buka BUMDesa Expo 2024
Dikesempatan itu Supian HK mengatakan peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan momentum penting, yang mengemban visi dan misi dalam upaya meningkatkan hak asasi dan kehormatan terhadap anak-anak di Indonesia.
Politisi senior Golkar ini menambahkan, keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian seorang anak, oleh karenanya peran orangtua sangat krusial dalam membentuk mental anak agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang cerdas.
“Setiap anak perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal, disini peran orangtua sangat dibutuhkan untuk memberikan hal-hal baik bagi anak-anak sehingga bisa menumbuhkan karakter yang baik untuk anak,” terangnya.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 di Gedung KH Idham Chalid Banjarbaru dimeriahkan kehadiran ratusan anak-anak.(foto : humasdprdkalsel)
Sementara itu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan terutama leading sector terkait agar senantiasa meningkatkan kompetensi dan kemampuan komunikasi dalam mengajarkan ilmu dan menanamkan nilai-nilai moral kepada anak guna mencapai Indonesia Emas 2045.
Paman Birin menambahkan kita masih dihadapkan pada permasalahan kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak dan stunting, seperti baru-baru ini penyalahgunaan teknologi digital dalam bentuk game dan judi online mengintai anak-anak kita.
“Mari para pemangku kepentingan agar menguatkan komitmen dan kebijakan di bidang perlindungan anak guna mencetak sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Penulis/Editor/: Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya